Ipotnews - ETF berbasis saham keuangan () mencatat kenaikan nilai aktiva bersih (NAV) paling menjulang saat 20 dari 21 ETF yang diperdagangkan ditutup di area hijau, seiring penguatan Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ), Kamis (18/4).
Pada perdagangan hari ini, IHSG kembali melanjutkan penguatan didorong oleh berjalan lancarnya pelaksanaan Pemilu 2019 serta adanya kesesuaian antara pemenang versi hasil hitung cepat dengan survey yang di lakukan sebelum pemilu. Sementara itu meredanya kekhawatiran investor akan melambatnya pertumbuhan ekonomi global seiring dengan rilisnya data ekonomi Cina yang lebih baik dari perkiraan juga memberikan tambahan katalis positif untuk indeks. IHSG ditutup menguat 26 poin (+0,40%) di level 6.507. Sektor keuangan dan properti yang masing-masing bertambah 20 poin (+1,56%) dan 6 poin (+1,36%) menjadi penyumbang terbesar kenaikan indeks hari ini. Sementara itu nilai tukar rupiah diperdagangkan melemah 40 poin (+0,29%) di level Rp14.044. Investor asing mencatatkan pembelian bersih (foreign net buy) sebesar Rp1.414,4 miliar di pasar reguler.
(ETF berbasis saham-saham financial-related) mencatatkan penguatan NAV tertinggi ditutup pada level Rp731 (+2,11%) didorong oleh naiknya harga 16 saham dengan bobot investasi 82,88% dari total 17 saham berkapitalisasi besar dan multi sektor diantaranya 9 saham emiten perbankan yang ditentukan oleh Manajer Investasi (Indo Premier Investment Management) masuk kategori financial-related menjadi saham-saham portfolio dengan pengelolaan investasi aktif.
Sementara itu XPES (ETF berbasis saham-saham Universe ISSI ) menjadi satu-satunya ETF yang berada di area negatif, setelah membukukan penurunan NAV terbatas dengan ditutup pada level Rp451 (-0,03%) didorong oleh turunnya 9 harga saham dengan bobot investasi 44,72% dari 17 saham universe ISSI yang di tentukan oleh Manajer Investasi (Pinnacle Persada Investama) menjadi saham portofolio XPES dengan pengelolaan investasi aktif (Smart Beta).
Berikut data 21 ETF pada sore hari ini:
Jakarta Composite Index ( IHSG )
IPIM Indonesia Finance Aktif ()
IPIM Pefindo I-Grade Pasif ()
IPIM SRI-KEHATI Pasif ()
IPIM SMInfra 18 Pasif ()
IPIM Indonesia State-Owned Companies Aktif ()
IPIM Indo Consumer Aktif ()
Pinnacle Indonesia ESG Aktif ()
IPIM High Dividend 20 Pasif ()
Pinnacle FTSE Indonesia Pasif ()
BNI-AM Nusantara ETF MSCI Indonesia Pasif ()
| IPIM Index LQ45 Pasif (R-LQ45x)
IPIM Index IDX30 Pasif ()
DIM Indonesia Top 40 Aktif ()
Pinnacle Index IDX30 Pasif ( XPID )
MNC 36 Likuid Aktif ( XMTS )
Batavia-AM Smart Liquid Aktif ()
Pinnacle Indonesia Large-Cap Aktif ( XPLC )
Pinnacle Core High Dividend Aktif ()
Pinnacle Enhanced Liquid Aktif ()
IPIM Jakarta Islamic Index Pasif ()
Pinnacle Enhanced Sharia Aktif ( XPES )
|
Sumber: ETF Desk Indo Premier Sekuritas
Sumber : admin