ETF Morning Notes: Meski IHSG Diyakini Menguat, Tetap Pilih ETF Defensif
Thursday, July 09, 2020       10:03 WIB

Ipotnews - Sejalan dengan prediksi penguatan pasar saham, ETF Desk Indo Premier menyarankan investor tetap bersikap defensif, mengingat IHSG masih dalam pola volatilitas tinggi.
" IHSG diprediksi menguat dengan sentimen domestik dan penguatan di sektor perbankan. Strategi defensive masih menjadi pilihan kami karena IHSG cenderung bergerak dengan volatilitas yang tinggi. Kami dan memilih broad-based ETF yang berbasis LQ45 dan IDX30 seperti RLQ45X, , ataupun sebagai pilihan. Kami juga melihat ( MSCI Large Cap) dapat menjadi pilihan lain karena bobot sektor perbankan yang tinggi dan tren pergerakan IHSG yang cenderung dipengaruhi oleh foreign flow. berisi 12 emiten yang paling banyak dimiliki oleh investor asing," papar ETF Desk dalam ETF Morning Notes-nya, Kamis (9/7).
Bursa Wall Street menguat pada Rabu kemarin didorong oleh rebound di sektor teknologi. Penguatan terjadi ditengah kekhawatran kenaikan jumlah kasus positif Covid-19 di Amerika yang masih tinggi. Pada Selasa lalu, Amerika mencatatkan kasus positif sebanyak 60K kasus dengan total jumlah kasus yang terkonfirmasi sebanyak 3mn kasus. Sementara Bursa Asia pagi ini dibuka menguat. Nikkei 225 +0.27% dan MSCI Asia ex-Japan +0.27%. Investor menanti data inflasi China di bulan Juni yang akan diumumkan siang ini. IHSG diperkirakan melanjutkan penguatan ditopang oleh sektor perbankan setelah mulai melandainya kredit yang direstrukturisasi dan penempatan dana Pemerintah guna mendukung program Pemulihan Ekonomi Nasional.
Tax: Setelah menetapkan enam perusahaan asing yang akan dipungut PPN pada Agustus 2020. Ditjen Pajak menyatakan potensi penerimaan PPN bisa mencapai Rp10tn. Angka ini berdasarkan nilai transaksi yang mencapai RP102tn.
: Akan merevisi turun target penjualan di 2020 dari semula Rp9.1tn. akan bagi dividien Rp12.21/saham. Cum Div 20 July. Ex Div 21 July
: Mendapatkan marketing sales Rp1.05tn pada 1H20. Realisasi ini sebesar 53% dari target 2020. Secara volume, berhasil menjual lahan industry sebesar 19Ha pada 2Q20.
: Akan mengedepankan layanan kargo di masa Pandemi saat ini. Pertumbuhan bisnis kargo di tahun ini mencapai 200%. Saat ini 70% pesawat grounded.
Covid-19 Update: Indonesia, Positif: 68,079 Kasus; Sembuh: 31,585 Kasus; Meninggal: 3,359 Kasus. Global, Positif: 11.6mn Kasus. *Data per 8/7/20.

Sumber : admin