Ekonom: Tahun Ini, Pertumbuhan Ekonomi Indonesia di Kisaran 3-3,5%
Sunday, July 25, 2021       12:40 WIB

Ipotnews - Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini diprediksi bisa lebih rendah dari proyeksi Bank Indonesia. PT Bank Permata Tbk () memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia secara keseluruhan pada 2021 hanya berkisar 3-3,5% ( year on year ).
Kepala Ekonom , Josua Pardede, mengatakan revisi ke bawah proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia oleh BI pada tahun ini memang tidak bisa terhindarkan. Adanya varian Delta Covid-19 membuat Indonesia mengalami gelombang kedua.
"Artinya pemulihan ekonomi Indonesia akan semakin membutuhkan waktu lebih panjang," kata Josua saat dihubungi  Ipotnews,  Minggu (25/7).
Pada kuartal II-2021, Josua memprediksi realisasi pertumbuhan ekonomi Indonesia hanya 6% (y-o-y). Kemudian kuartal III-2021 akan melambat menjadi 3%. "Ini karena lonjakan akibat varian Delta membuat pemerintah memberlakukan PPKM Darurat di kuartal III-2021. Aktivitas ekonomi dan mobilitas sosial lebih terbatas," jelas Josua.
Kemudian pada kuartal IV, ekonomi Indonesia akan tumbuh 4% (y-o-t). "Realisasi full year pertumbuhan ekonomi tahun ini kami prediksi ada di kisaran 3-3,5% tahun ini," tutur Josua.
Proyeksi Bank Permata memang lebih rendah dari prediksi BI. Padahal BI sudah kembali merevisi ke bawah proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun ini. Gubernur BI, Perry Warjiyo, mengatakan diperkirakan pertumbuhan ekonomi 2021 akan berada di kisaran 3,5-4,3%.
Sebelumnya BI memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2021 berada di kisaran 4,1-5,1% (y-o-y). Perkiraan itu merupakan koreksi dari optimisme sebelumnya bahwa pertumbuhan ekonomi bisa tumbuh 4,3-5,3%.
"Penurunan proyeksi ini seiring dengan penyebaran Covid-19 varian Delta yang memang meningkatkan jumlah kasus harian pada akhir Juni 2021, dan akhirnya membuat pemerintah melakukan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat ( PPKM ) pada awal kuartal III-2021," ujar Perry dalam Rapat Dewan Gubernur BI, Kamis (22/7).
Josua menegaskan pada akhirnya manajemen pengendalian Covid-19 yang menjadi penentu seberapa cepat perekonomian Indonesia bisa kembali bangkit. Baik melalui menggalakkan program vaksinasi sampai penegakan disiplin protokol kesehatan di masyarakat. "Seberapa cepat dan efektif pemerintah mengendalikan Covid-19 di Indonesia, di situlah kunci bangkitnya pertumbuhan ekonomi Indonesia," ucap Josua. (Adhitya/ef)

Sumber : Admin