Ekspansi Agresif, Bisnis Pertamina Geothermal (PGEO) Diproyeksi Tumbuh Stabil
Wednesday, July 17, 2024       16:19 WIB

IDXC hannel - Performa bisnis PT Pertamina Geothermal Energy Tbk () diproyeksi tumbuh stabil seiring dengan rencana ekspansi yang agresif di sektor energi baru dan terbarukan.
Riset OCBC Sekuritas Indonesia menyebut, bisnis memiliki potensi yang besar untuk menjadi salah satu emiten terdepan di sektor energi hijau.
saat ini memiliki kapasitas terpasang hingga 672 MW dan berencana untuk mencapai 1 GW dalam dua tahun ke depan. Lebih lanjut, berencana untuk meningkatkan kapasitas pertumbuhannya melalui pasar global dan pendekatan merger and acquisition (M&A).
"Dengan ekspansi yang agresif ini, dapat mengkapitalisasi peningkatan permintaan terhadap energi terbarukan dan mengalami peningkatan pendapatan ke depannya," tulis Analis Ekuitas OCBC Sekuritas, Kevin Jonathan Panjaitan, Rabu (17/7/2024).
Di sisi lain, dinilai tidak akan mengalami kesulitan mendapatkan low-cost funding, terutama dengan fokus Pertamina mengembangkan energi terbarukan. Salah satunya penerbitan green bond Pertamina yang terdaftar di Singapore Exchange Securities Trading Limited (SGX-ST) yang mencatatkan kelebihan permintaan (oversubscribed) hingga 8,25 kali.
juga diprediksi akan terus mencetak pertumbuhan pendapatan yang stabil yang berimbas pada dividen yang lebih stabil ke depannya. Hal ini didukung oleh kontrak jangka panjang dengan skema take-or-pay dengan PT Perusahaan Listrik Negara (Persero).
Selain itu, tarif penjualan uap akan meningkat secara stabil di 2,0 persen dan tarif penjualan listrik akan meningkat berdasarkan United States Consumer Price Index (US CPI).
Direktur Keuangan , Yurizki Rio optimistis terhadap kinerja keuangan perusahaan dengan mengoptimalkan sumber daya domestik melalui proyek co-generation, ekspansi ke luar negeri, dan mengeksplorasi berbagai sumber pendapatan baru (new revenue stream).
" terus berambisi menjadi geothermal center of excellence dengan berbagai strategi pengembangan bisnis yang dijalankan secara agresif namun tetap prudent untuk bisa terus tumbuh berkelanjutan dalam jangka panjang," kata Yurizki Rio.

Sumber : idxchannel.com