Ipotnews - Bursa saham Eropa dibuko positif pada hari Rabu (9/12) saat fokus pasar di kawasan itu tetap kuat pada kemajuan negosiasi kesepakatan perdagangan pasca-Brexit antara Uni Eropa dan Inggris.
Indeks berbasis luas pan-European Stoxx 600 naik 0,5% dengan semua sektor di wilayah positif. di London, indeks FTSE 100 naik 0,3 persen.
Perhatian pasar difokuskan pada pembicaraan Brexit minggu ini. Perdana Menteri Inggris Boris Johnson akan menuju ke Brussel Rabu malam dalam upaya terakhir untuk mengamankan kesepakatan perdagangan Brexit. Dia akan bertemu dengan Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen setelah negosiator gagal membuat kemajuan yang signifikan ketika pembicaraan dilanjutkan pada hari Senin lalu.
Optimisme vaksin virus korona juga mengangkat sentimen pasar. Inggris mulai memberikan vaksin Covid-19 pertama kepada publik pada hari Selasa kemarin, menjadikannya negara pertama di dunia yang menerapkan vaksinasi nasional resmi. Vaksin Pfizer-BioNTech memperoleh persetujuan darurat dari regulator obat Inggris minggu lalu dan diberikan pertama kali kepada petugas kesehatan di garis depan penanganan Covid-19, pekerja panti jompo, dan mereka yang berusia di atas 80 tahun.
Peluncuran vaksinasi di Inggris memicu optimisme di pasar global lainnya; Saham berjangka AS naik sedikit dalam perdagangan Selasa malam, di mana indeks rata-rata utama di Wall Street menuju ke rekor tertinggi.
Sementara itu, Rabu ini pasar Asia-Pasifik sebagian besar diperdagangkan lebih tinggi juga karena peluncuran vaksin virus korona dimulai di Inggris, memicu beberapa optimisme di kalangan investor.
Badan Makanan dan Obat-obatan AS (FDA) mengatakan pada hari Selasa bahwa data dari uji coba vaksin virus corona Pfizer konsisten dengan rekomendasi yang diajukan oleh badan tersebut untuk otorisasi penggunaan darurat. Badan itu juga mengatakan vaksin itu sangat efektif dan tidak menimbulkan masalah keamanan khusus. FDA mengadakan pertemuan penasihat pada hari Kamis untuk meninjau vaksin Pfizer.
Tidak ada rilis data laba emiten utama atau rilis data pada hari Rabu ini.( CNBC /Reuters)

Sumber : admin