Ekuitas Eropa Ceria Didorong Data Makro China dan Amerika yang Positif
Wednesday, April 03, 2019       03:44 WIB

Ipotnews - Ekuitas Eropa berakhir di zona hijau, Selasa, setelah survei aktivitas pabrik di China dan Amerika Serikat yang lebih kuat dari perkiraan meredakan kekhawatiran terhadap perekonomian global.
Indeks pan-Eropa Stoxx 600 menguat 0,35 persen atau 1,36 poin menjadi 385,03, dengan sektor dan bursa utama sebagian besar di wilayah positif, demikian laporan   CNBC  , Selasa (2/4) atau Rabu (3/4) dini hari WIB.
Di Inggris, indeks FTSE 100 melonjak 1,01 persen atau 73,74 poin menjadi 7.391,12, DAX Jerman menguat 72,80 poin atau sekitar 0,62 persen menjadi 11.754,79, dan CAC 40 Prancis naik 0,33 persen (17,94 poin) menjadi 5.423,47.
Sektor perbankan, otomotif, dan asuransi memimpin kenaikan, sebagian didorong oleh Swedbank yang melesat ke puncak  benchmark  Eropa. Saham bank itu melambung enam persen setelah diumumkan pemerintah Swedia tidak akan menyelidiki klaim pencucian uang yang dibuat oleh investor Bill Browder.
Rolls Royce kehilangan lebih dari 1,2 persen setelah Singapore Airlines mengandangkan dua jet Boeing 787 karena mesinnya, yang dibuat oleh perusahaan Inggris, usang lebih cepat dari perkiraan.
Penyedia jasa IT Prancis, Atos, juga merosot ke bawah indeks setelah Berenberg memangkas rekomendasi sahamnya menjadi " sell " dari " hold ". Saham emiten yang melantai di Paris itu merosot 2,05 persen di tengah berita tersebut.
Di tempat lain, aktivitas konstruksi Inggris melambat untuk bulan kedua berturut-turut pada Maret, menurut data PMI. Sektor konstruksi dan material Eropa jatuh ke wilayah negatif karena data tersebut, dengan perusahaan konstruksi yang terdaftar di London, Balfour Beatty, kehilangan setengah persen.
Fokus pasar sebagian besar selaras dengan data ekonomi, setelah data Amerika menunjukkan peningkatan dalam aktivitas manufaktur bulan lalu dan pengeluaran konstruksi pada Februari.
Hasil yang optimistis itu dibayangi angka penjualan ritel yang mengecewakan dan memperkuat sentimen positif dari China. Ekonomi terbesar kedua di dunia itu melaporkan pertumbuhan di sektor manufaktur, Senin.
Kembali ke Eropa, anggota parlemen Inggris masih jauh untuk menyelesaikan kekacauan seputar kepergian negara itu dari Uni Eropa. Senin malam, Parlemen Inggris gagal mengamankan suara mayoritas untuk setiap alternatif bagi kesepakatan Brexit yang diusulkan Perdana Menteri Theresa May.
Jika tidak ada yang disahkan DPR dalam beberapa hari mendatang, ekonomi terbesar kelima di dunia itu akan meninggalkan blok tersebut tanpa kesepakatan pada 12 April. (ef)

Sumber : Admin

berita terbaru
Thursday, Mar 28, 2024 - 19:51 WIB
Financial Statements Full Year 2023 of TBIG
Thursday, Mar 28, 2024 - 19:45 WIB
Financial Statements Full Year 2023 of APIC
Thursday, Mar 28, 2024 - 19:42 WIB
Financial Statements Full Year 2023 of ABDA
Thursday, Mar 28, 2024 - 19:38 WIB
Financial Statements Full Year 2023 of HOKI
Thursday, Mar 28, 2024 - 19:35 WIB
Financial Statements Full Year 2023 of BMSR
Thursday, Mar 28, 2024 - 19:31 WIB
Financial Statements Full Year 2023 of BBSS
Thursday, Mar 28, 2024 - 19:28 WIB
Financial Statements Full Year 2023 of BBLD
Thursday, Mar 28, 2024 - 19:24 WIB
Financial Statements Full Year 2023 of ASSA