Electronic City Indonesia (ECII) akan menambah hingga lima gerai baru tahun ini
Saturday, February 29, 2020       10:21 WIB

JAKARTA. PT Electronic City Indonesia Tbk ( ECII ) berencana bisa membuka lagi tiga sampai lima gerai baru tahun ini. Secara nasional, perusahaan ritel produk elektronik ini telah memiliki total 60 gerai.
Roland Hutapea, Sekretaris Perusahaan ECII menyatakan, pihaknya telah menambah enam gerai sepanjang 2019, dengan posisi pembukaan gerai teranyar pada Desember di Mall Lippo Cikarang. Electronic City masih akan melihat kondisi makro ekonomi tahun ini."Tak hanya itu, keberadaan virus corona dan banjir di awal tahun cukup memberi tantangan tersendiri. Ya, setidaknya tahun ini ada pertumbuhan di atas 3 % sampai 4%," kata Roland kepada Kontan.co.id, Jumat (28/2).
Tak hanya itu, perusahaan ritel ini juga mengatur strategi untuk menjaga persediaan barang  (stock)  elektronik terjaga sampai hari raya Idul Fitri tiba. Masih berkaitan dengan virus corona, sebesar 30% sampai 40% komponen barang elektronik didatangkan dari China.
Karena China saat ini berada dalam kondisi terkunci akibat virus corona, maka produksi komponen barang elektronik otomatis terhenti. "Di saat seperti ini, maka peritel seperti kami harus berani untuk  stock  barang lebih banyak atau dalam kata lain  spend  lebih banyak. Jika biasanya kami stok 10 barang, maka kami bisa stok sampai 15 kali ini. Bisa dua kali lebih banyak," tambahnya.
Dia melanjutkan, langkah tersebut tidak menjadi persoalan sebab pihaknya memiliki aliran kas internal yang lancar, sehingga pembayaran kepada pihak ketiga tidak terkendala masalah berarti.
ECII menjabarkan di musim hari raya Lebaran dan Natal, penjualan bisa melonjak melonjak mencapai 10% sampai 12%. Dengan demikian, pengeluaran dana guna menyetok barang elektronik jadi cara yang ditempuh.
Dari sisi kinerja, ECII kerap melakukan penyusutan gerai selama 4 tahun terakhir. Dalam materi keterbukaan informasi yang dilansir oleh IDX pada 2018, tercatat ECII mengurangi gerai pada 2015 sebanyak 69 gerai atau 67.236 meter, lalu 2016 sebanyak 63 gerai atau 63.831 meter.
Sementara 2017 dan 2018, masing-masingnya menutup 55 gerai atau setara dengan 53.887 meter dan 50.357 meter.

Sumber : KONTAN.CO.ID