Ipotnews - Harga emas relatif stabil, Selasa, setelah tergelincir ke bawah level psikologis di sesi sebelumnya menyusul meningkatnya selera risiko, dengan investor menantikan pertemuan petinggi bank sentral, pekan ini, untuk petunjuk tentang penurunan suku bunga di masa mendatang.
Harga emas di pasar spot sedikit berubah di posisi USD1.497,07 per ounce pada pukul 13.40 WIB, sedikit di atas level terendah satu pekan USD1.492,10 yang dicapai pada sesi sebelumnya, demikian laporan  Reuters , di Bengaluru, Selasa (20/6).
Emas anjlok 1,2% pada sesi Senin, di bawah level psikologis USD1.500, yang merupakan penurunan harian terbesar sejak 19 Juli.
"Tidak ada banyak keyakinan dalam sesi perdagangan hari ini untuk emas. Investor mendapatkan kepercayaan lebih banyak tentang prospek pertumbuhan dan itu membebani emas," kata Michael McCarthy, Kepala Strategi Pasar CMC Markets.
Sementara itu, emas berjangka Amerika Serikat turun 0,3% menjadi USD1.507,80 per ounce.
Harapan untuk stimulus tambahan meningkat setelah laporan bahwa Jerman siap untuk menaikkan belanja fiskal dan Bank Rakyat China (PBoC) mengambil sejumlah langkah untuk menurunkan biaya pinjaman perusahaan.
Dolar AS bertahan di dekat level tertinggi tiga minggu karena peningkatan selera untuk aset berisiko mengangkat imbal hasil surat utang Amerika.
Investor sekarang fokus pada risalah pertemuan Juli Federal Reserve, yang akan dirilis Rabu, dan seminar Jackson Hole, The Fed, minggu ini, untuk petunjuk tentang pemikiran kebijakan moneter. Juga dalam daftar pantauan investor adalah KTT G-7 akhir pekan ini.
Pedagang melihat peluang 86% untuk penurunan suku bunga 25 basis poin oleh The Fed pada pertemuan September.
Namun, Presiden Federal Reserve Boston, Eric Rosengren, Senin, mengisyaratkan tidak ada keinginan untuk mendukung penurunan suku bunga lebih lanjut.
Harga emas spot dapat menguji support di level USD1.483 per ounce, penembusan di bawahnya dapat menyebabkan penurunan menjadi USD1.467, menurut analis teknikal  Reuters , Wang Tao.
Logam lainnya, perak naik 0,4% menjadi USD16,93 per ounce. Platinum menguat 0,3% menjadi USD852,78 per ounce, sedangkan palladium juga bertambah 0,3% menjadi USD1.478,27 per ounce. (ef)

Sumber : Admin