Emas Terkoreksi Jelang Sinyal Kebijakan The Fed
Wednesday, June 13, 2018       06:26 WIB

Ipotnews - Harga emas masih terkunci di bawah level 1.300 USD per ons pada perdagangan hari semalam. Para pemodal wait and see sinyal percepatan kenaikan suku bunga menjelang konklusi yang akan diputuskan dalam meeting the Fed mendatang.
Emas spot turun 0,34 persen ke harga 1.295,35 USD per ons. Emas futures kontrak pengiriman bulan Agustus turun 3,80 USD ke harga 1.299,40 USD per ons.
Pernyataan the Fed dan konferensi pers diperkirakan pada hari Rabu pukul 2 siang waktu setempat dapat mendorong harga emas dengan kisaran harga ketat antara 1.290-1.305 USD per ons.
Sebagai catatan harga emas sensitif terhadap kenaikan suku bunga yang dapat menorong kenaikan yield obligasi sehingga memiliki emas batangan menjadi tidak menarik. Kenaikan suku bunga juga dapat menguatkan dolar AS, sehingga pembeli dengan mata uang lain akan lebih mahal.
Investor memperkirakan the Fed menaikkan suku bunga pada pernyataannya hari Rabu tersebut tetapi mencari indikasi kebijakan ke depan. Posisi kebijakan sangat agresif dalam pengetatan moneter dapat menekan harga emas.
"Kita wait and see kebijakan FMOC ," kata Analis Saxo Bank, Ole Hansen. Menurutnya harga emas cenderung turun menjelang kenaikan suku bunga seperti sebelumnya tetapi pulih setelahnya.
Di tengah mood wait and see, diperkirakan bank sentral Eropa mengisyaratkan pengurangan pembelian aset besar-besaran pada meeting hari Kamis mendatang. Ini akan membantu emas oleh faktor penguatan kurs euro dan pelemahan dolar AS.
Emas tidak bereaksi kuat terhadap janji para pemimpin USA dan Korut untuk bekerja sama menuju denuklirisasi secara penuh di semenanjung Korea. Pernyataan bersam pada akhir Summit di Singapura memberikan sedikit rincian tentang bagaimana tujuan itu akan dicapai.
(reuters/cnbc/mk)

Sumber : admin