Enam Blok Migas Segera Beralih ke Skema Gross Split
Friday, January 11, 2019       17:24 WIB

Ipotnews - Wakil Menteri Energi Dan Sumber Daya Mineral ( ESDM ) Arcandra Tahar mengungkapkan bahwa sebanyak enam blok migas dalam waktu dekat akan berubah skema kontraknya, dari menggunakan skema cost recovery menjadi skema bagi hasil atau gross split.
"Dua pekan lagi dua blok berubah ke gross split, kemarin empat lagi. Ada eksplorasi, ada produksi. Enam blok beralih sampai bulan depan (Februari)," ujar Arcandra di Jakarta, Jumat (11/1).
Arcandra mengungkap alasan kontraktor pemegang blok migas itu mau beralih ke skema gross split karena skema tersebut efisien, tidak berbelit-belit, sederhana, dan memberikan kepastian. Ia pun menyakini, ke depannya akan semakin banyak kontraktor blok migas yang akan beralih ke skema gross split. "Tahun ini akan bertambah terus (yang beralih ke gross split)," tuturnya.
Adapun enam wilayah kerja yang akan beralih tersebut yaitu :
1. Lapangan Mako, Blok Duyung, kontraktor: Conrad Energy
2. Blok Muralim, kontraktor: Dart Energy
3. Blok Tanjung Enim, kontraktor: Dart Energy
4. Blok North Arafura, kontraktor: Madura Oil
5. Blok Bungamas, kontraktor: Bunga Mas International
6. Blok Sebatik, kontraktor: Star Energy
Adapun, dari enam blok tersebut, terdapat satu blok yakni blok Tanjung Enim yang merupakan blok non-konvensional. "Tanjung Enim merupakan blok non-konvensional pertama yang beralih ke gross split," pungkasnya.(Sigit)

Sumber : admin