Ipotnews - Dimulainya proses tender enam ruas jalan tol senilai Rp138 triliun dinilai positif, terutama bagi dua emiten penyedia lahan industri dan emiten konstruksi, yakni Surya Semesta Internusa Tbk () dan Waskita Karya Tbk.
Keenam ruas tol tersebut adalah:
Project | Length | Investment | Initiator |
Kamal-Teluk Naga- Rajeg | 38.6 | 23.16 | PT Duta Graha Karya |
Balaraja-Semanan | 31.9 | 15.6 | Consortium IJ and PT Parentjana Djaja |
Patimban Seaport Accsess | 37.7 | 6.36 | Consortium IJ, IJ, PT Daya Mulia Turangga, PT Jasa Sarana |
Gedebage-Tsikmalaya-Cilacap | 184.05 | 53.77 | IJ and PT Daya Mulia Turangga |
Penajam Bridge-North Passer | 7.6 | 16.5 | Consortium IJ, PT KBK-Pemprov East Kalimantan, Perusda Benuo Taka Kabupaten Penajam North Passer, Pemkot Balikpapan |
Solo-Jogjakarta-Kulonprogo Airport | 91.93 | 22.55 | PT Daya Mulia turangga, Group, IJ |
"Kami memandang positif kabar tender tersebut mengingat sejumlah proyek itu ditunda dari proses semula pada kuartal IV 2018, yakni tol Balaraja-Semanan dan akses Pelabuhan Patimban" papar Tim Analis Indo Premier Sekuritas, Rabu (9/1).
Tim analis meyakini, inisiator proyek akan memenangkan proses tender, yakni PT Waskita Karya. Sementara, pengembangan proyek tersebut akan membuka akses pada lahan-lahan yang dimiliki PT Surya Semesta Internusa.
"Tetap Buy untuk saham dan karena potensi kontrak baru," tandas Tim Analis.
Sumber : admin