Enam ruas jalan tol dalam kota akan rampung di 2023
Wednesday, July 11, 2018       20:03 WIB

Enam ruas tol dalam kota yang mulai di kerjakan sejak tahun 2017 ini dikabarkan akan rampung pada tahun 2023.
Hal ini disampaikan oleh Direktur Utama PT Jakarta Toll Road Development, Frans Sunito saat menerima kunjungan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno di lokasi Konstruksi Pegangsaan Dua Kelapa Gading Jakarta Utara, Rabu (11/7).
Ini kita ada 3 seksi yakni A, B, dan C, itu semua tahap satu 30 km untuk lalu lintas menembus Timur-Barat. Tahap dua nanti menuju ke selatan, ring di dalam dan sebagainya. Itu nanti mengikuti juga. Seluruhnya selesai 2023. Seluruhnya," katanya.
Sandiaga juga menegaskan bahwa enamruas jalan tol ini dipastikan akan selesai di tahun 2023. Sejauh ini proyek tol dalam kota dinilai tidak mengalami kendala yang serius. "Seluruhnya ini enamruas jalan tol 2023. Tidak ada kendala," ujar Sandiaga.
Awal pengerjaan di mulai pada awal tahun 2017. Adapun menurut Frans yang memakan waktu dalam pengerjaan ini adalah pemasangan tiang dan balok box girder. Sejauh ini pengerjaan proyek sudah berjalan 16%.
"Awal dengan pondasi dulu kan. Nanti yang besar persentasenya adalah ini pemasangan balok-balok box girder yang mulai kita lakukan nanti insya Allah September," katanya.
Secara teknis, saat ini proyek yang berjalan adalah pemasangan tiang dan kepala tiang. Frans yakin setelah pemasangan tiang selesai, semuanya bisa lebih mudah diselesaikan.
"Jadi pier-nya dan pier head-nya. Nanti pier head-nya telah selesainya semua, baru kita pasang balok-balok yang kita lihat di pabrik ini. Itu September kita mulai pasang. Dan kalau itu sudah, akan cepat dan rutin, seperti pabrik saja di lapangan," katanya.
Lanjut, konstruksi enam ruas tol ini akan dibagi dalam tiga seksi yakni seksi A, B dan C. Untuk seksi A, saat ini baru saja berlangsung fase 1 yang akan dikebut pengerjaannya dengan target rampung pertengahan 2019.
"Seperti pak Wagub mengatakan tadi di pertengahan 2019. Jadi kita semester dua 2019 insyallah sudah beroperasi," ujarnya.
Untuk seksi B sendiri saat ini baru memasuki tahap lelang. Namun Frans berjanji akhir September 2018 akan diumumkan pemenang tender tersebut.
"Baru kemarin  diumumin  di koran. Tapi kita rencanakan menuju kontraktor di akhir September, dan Oktober," ujarnya.
Untuk seksi C, awal tender akan dimulai pada awal 2019 dan mulai konstruksinya pada bulan Maret-April 2019. Sebagai tambahan, proyek Seksi A dengan rute Kelapa Gading - Pulo Gebang akan dikerjakan sepanjang 9,3 km, Seksi B dengan rute Grogol - Semanan sepanjang 8,3 km dan Seksi C dengan Grogol - Kelapa Gading sepanjang 12,3 km. Total pengerjaan ini adalah 30 km.

Sumber : KONTAN.CO.ID