Ipotnews - Fundamental ekonomi yang membaik dan  inflow  asing yang meningkat, di tengah penambahan jumlah kasus baru Covid-19 di Indonesia yang mulaisedikit menurun, mendorong penguatan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS).
Mengutip data Ipotnews, Rabu (27/5) pukul 17.40 WIB, kurs rupiah ditutup pada level Rp 14.670 per dolar AS. Posisi ini menguat 60 poin dibandingkan penutupan perdagangan Selasa sore (26/5) pada level Rp 14.730 per dolar AS.
Analis Pasar Uang PT Bank Mandiri Tbk, Reny Eka Putri mengatakan, bahwa data-data ekonomi Indonesia sejauh ini menunjukkan fundamental yang membaik. Kondisi ini semakin menumbuhkan kepercayaan pelaku pasar pada pasar domestik.
"Ini terlihat dari  inflow  asing ke pasar saham dan pasar obligasi kita yang menunjukkan peningkatan dan mendorong penguatan rupiah," kata Reny saat dihubungi Ipotnews, Rabu (27/5).
Selain itu, Reny mengatakan bahwa jumlah kasus baru virus corona mulai sedikit menurun. Namun masyarakat Indonesia tetap harus waspada karena lonjakan kasus baru masih bisa terjadi sewaktu-waktu.
"Namun apabila tidak ada lonjakan kasus baru lagi, kepercayaan pelaku pasar kepada Indonesia akan terus menguat," tutup Reny. (Adhitya)

Sumber : Admin