Jakarta, CNBC Indonesia -PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (

GOTO

) menunjuk Simon Tak Leung Ho menjadi Chief Financial Officer (CFO). Ia akan resmi memulai jabatannya pada tanggal 30 Agustus 2024 mendatang melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB).
Direktur Utama Grup GoTo Patrick Walujo mengatakan, Simon akan membawahi divisi keuangan dan hubungan investor GoTo. Menurutnya, pengalaman Simon yang sangat luas serta pengetahuannya yang mendalam di bidang keuangan akan sangat bernilai bagi Perseroan seiring upaya kami mencapai pertumbuhan berkelanjutan.
"Saya juga menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya untuk pengabdian dan kontribusi Jacky Lo di GoTo. Di bawah kepemimpinannya, Perseroan berhasil mencatatkan kondisi keuangan yang lebih baik, khususnya dalam peningkatan profitabilitas dan efisiensi beban usaha," ujarnya dalam keterangan resmi, Rabu (17/7).
Sementara, Simon Ho menyampaikan, dirinya telah lama mengagumi kemampuan Grup GoTo yang telah membawa banyak perubahan dan memberikan solusi bagi jutaan masyarakat di Indonesia dan negara GoTo beroperasi di Asia Tenggara.
"Saya menyambut baik kesempatan untuk menjadi bagian dari perjalanan Grup GoTo dan akan bekerja sama secara erat dengan jajaran manajemen untuk memastikan pertumbuhan optimal Perseroan," sebutnya.
Simon memiliki pengalaman lebih dari 25 tahun di bidang finansial, meliputi manajemen keuangan, strategi perusahaan, pasar modal, dan hubungan investor. Ia mengawali karirnya di bidang konsultan manajemen sebelum beralih ke sektor keuangan.
Beliau telah menduduki berbagai posisi senior di perbankan internasional, di antaranya Citigroup dan ABN AMRO . Simon juga pernah menjabat sebagai Chief Financial Officer di FinVolution Group, platform teknologi finansial di China yang tercatat di Bursa Efek New York ( NYSE ), sebelum beralih ke jabatan terakhirnya sebagai Chief Financial Officer di Maya, salah satu perusahaan pembayaran dan perbankan digital terkemuka di Filipina.
Penunjukan Simon dilakukan seiring momentum yang penting bagi Grup GoTo. Sepanjang tahun 2023, Perseroan secara konsisten mempercepat jalannya menuju profitabilitas dan juga membangun kemitraan strategis dengan TikTok.
Setelah meningkatkan pendapatan dan meningkatkan efisiensi beban usaha, Perseroan kini bertujuan untuk mempercepat pertumbuhan dengan meningkatkan investasi untuk mendorong pertumbuhan bisnis, sambil tetap berkomitmen untuk mencapai EBITDA Grup yang disesuaikan mencapai titik impas untuk tahun 2024.
(ayh/ayh)

Sumber : www.cnbcindonesia.com