GOTO Seret IHSG Hingga Tergelincir 0,62% di Akhir Perdagangan
Thursday, February 09, 2023       16:14 WIB

Jakarta, CNBC Indonesia- Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) pada penutupan perdagangan hari ini, (09/02/23), ditutup dengan penurunan cukup signifikan. Indeks turun 0,62% ke level di 6.904,08.
Sebanyak 316 saham melemah, 212 saham mengalami kenaikan, dan 204 saham lainnya mendatar.Nilai transaksi mencapai Rp 10triliundengan melibatkan lebih dari36,58miliar transaksi saham.
Berdasarkan data dari Bursa Efek Indonesia via Refinitiv, tujuh dari total sektor melemah. Sektor konsumen primer menjadi yang paling merugikan indeks dengan penurunan 2% lebih. Sementara itu, sektor utilitas dan finansial terpantau menjadi sektor penahan koreksi IHSG .
Merosotnya indeks pada penutupan kali ini tak lepas dari berjatuhannya saham-saham raksasa. Saham PTGojek TokopediaTbk() hadir sebagai  laggard  utama setelah mengurangi indeks 15,19.
Saham PT Telkom Indonesia Tbk() berada di posisi laggard kedua setelah mengurangi indeks 8,53 poin. Berikutnya, saham PTAstra International Tbk() mengurangi poin IHSG sebanyak 5,87, dilanjutkan Merdeka Copper dan Elang Mahkota yang sama-sama mengurangi 3,2 poin.
Pergerakan IHSG hari ini juga tak lepas dari sentimen negatif, salah satunya pelemahanrupiah. Pada penutupan perdagangan hari ini rupiah melemah 0,03% menjadi Rp 15.090. Nilai tukar rupiah yang melemah dapat mempengaruhi perusahaan-perusahaan yang beroperasi di Indonesia. Jika harga saham turun, maka indeks saham seperti IHSG juga umumnya akan mengalami penurunan.
Laju IHSG hari ini mengekor kinerja bursa saham Amerika Serikat.Kembali jebloknya Wall Street juga memberikan sinyal negatif dan menurunkan IHSG . Ketiga indeks utama kembali masuk ke zona merah pada perdagangan Rabu (08/02/2023) waktu setempat. Indeks Dow Jones, turun 0,6%, S&P 500 merosot 1,1% dan Nasdaq jeblok 1,7%.
Jerome Powell mengatakan bahwa suku bunga bisa naik lebih tinggi jika inflasi AS meningkat. Hasil data inflasi AS akan diterbitkan Selasa depan dan ekspektasi pasar suku bunga The Fed naik. Ada kemungkinan suku bunga The Fed naik ke 5-5,25% dan bahkan mungkin mencapai 5,25-5,5% pada Juni 2023 jika inflasi AS naik.
(RCI/dhf)

Sumber : www.cnbcindonesia.com

berita terbaru
Thursday, Mar 28, 2024 - 19:51 WIB
Financial Statements Full Year 2023 of TBIG
Thursday, Mar 28, 2024 - 19:45 WIB
Financial Statements Full Year 2023 of APIC
Thursday, Mar 28, 2024 - 19:42 WIB
Financial Statements Full Year 2023 of ABDA
Thursday, Mar 28, 2024 - 19:38 WIB
Financial Statements Full Year 2023 of HOKI
Thursday, Mar 28, 2024 - 19:35 WIB
Financial Statements Full Year 2023 of BMSR
Thursday, Mar 28, 2024 - 19:31 WIB
Financial Statements Full Year 2023 of BBSS
Thursday, Mar 28, 2024 - 19:28 WIB
Financial Statements Full Year 2023 of BBLD
Thursday, Mar 28, 2024 - 19:24 WIB
Financial Statements Full Year 2023 of ASSA