Gandeng Investor Jepang, LPKR Garap Hunian Baru Berkelas Dunia
Thursday, June 27, 2019       14:56 WIB

Ipotnews - PT Lippo Karawaci Tbk (, anggota indeks Kompas 100) akan menggarap hunian baru, Axia III yang merupakan lanjutan dari keberhasilan hunian Axia I dan II.
Adapun hunian yang peletakan batu pertama atau groundbreaking dilakukan pada Kamis (27/6) dan diklaim kelas dunia itu, penggarapannya akan bekerja sama dengan perusahaan Jepang, PT Toyota Tsusho Real Estate Cikarang.
Pelaksanaan peletakan batu pertama Axia III dianggap sangat tepat karena sesuai momentum pertumbuhan Indonesia yang dipicu oleh terpilihnya kembali Presiden RI dan peningkatan peringkat negara S&P baru-baru ini. Sebab bisa meningkatkan kepercayaan untuk investasi asing langsung.
Sebagai hunian baru, Axia III merupakan pengembangan hunian bertingkat tinggi yang terinspirasi oleh Jepang dan terletak di jantung Lippo Cikarang. Selain itu juga Berlokasi strategis dalam koridor Industri Bekasi, Karawang dan Purwakarta, zona industri terbesar di Asia Tenggara.
Menurut CEO , John Riady, dengan masuknya investasi asing langsung ke Cikarang, terutama dari perusahaan Jepang, Axia III dirancang dengan baik untuk memenuhi kebutuhan orang Indonesia dan juga untuk komunitas ekspatriat Jepang.
"Perluasan Axia akan menjadi tambahan yang bernilai bagi komunitas Cikarang, memberikan pilihan berkelas dunia untuk pasar hunian yang berkembang pesat serta meningkatkan daya tarik Cikarang sebagai tempat untuk tinggal dan bekerja," jelas John, melalui siaran pers seperti dikutip Kontan, Kamis (27/6).
Saat ini, bisnis inti terdiri dari pengembangan perumahan di daerah perkotaan,  lifestyle malls  dan layanan kesehatan. Perusahaan juga secara aktif terlibat dalam pengembangan terintegrasi, perhotelan, pengembangan dan manajemen perkotaan, serta layanan manajemen aset.
Sebagai informasi, berdasarkan data seperti dikutip Berita satu, pada kuartal I/2019, mencatatkan pendapatan usaha Rp 2,8 triliun untuk kuartal I 2019, atau naik sebesar 12 persen dibandingkan kuartal yang sama tahun lalu sebesar Rp 2,5 triliun.
Sementara, marketing sales pada kuartal I/2019 mencapai Rp 623 miliar, atau meningkat 159,6 persen dari Rp 241 miliar pada kuartal I 2018.
Pendapatan bisnis divisi Development pada kuartal I 2019 meningkat sebesar 4,8 persen menjadi Rp 650 miliar dari tahun sebelumnya sebesar Rp 620 miliar. Segmen ini menyumbang 23,2 persen dari total pendapatan untuk kuartal tersebut.
Divisi Large Scale Integrated Development menjadi penyumbang terbesar dalam segmen ini dengan pendapatan sebesar Rp 217 miliar untuk kuartal I 2019, meningkat 19,9 persen dari Rp 181 miliar tahun sebelumnya. Sementara itu, divisi Urban Development mencatat pendapatan Rp 433 miliar dibandingkan pendapatan kuartal I 2018 sebesar Rp 439 miliar. (winardi)

Sumber : Admin