Ipotnews - Gandum berjangka Chicago melonjak, Senin, dengan harga didukung oleh kekhawatiran atas pasokan global, sementara kedelai dan jagung juga bergerak lebih tinggi.
Kontrak gandum paling aktif di Chicago Board of Trade ( CBOT ) melesat 1,7% menjadi USD793,25 per bushel pada pukul 14.07 WIB, demikian laporan  Reuters,  di Singapura, Senin (24/1).
Kedelai naik 0,1% menjadi USD1.415 per bushel dan jagung meningkat 0,5% menjadi USD616,50 per bushel.
Pasar gandum didukung oleh krisis pasokan global. Departemen Pertanian Amerika Serikat ( USDA ) mengatakan eksportir swasta melaporkan penjualan kedelai sebanyak 132.000 ton ke China dan 247.800 ton jagung ke tujuan yang tidak diketahui.
Secara terpisah, USDA mengatakan penjualan ekspor kedelai mingguan mencapai 1,199 juta ton, melambung 30,5% dari pekan sebelumnya. Penjualan ekspor jagung sebesar 1,196 juta ton mendekati perkiraan  high-end  pasar.
Spekulan memangkas  net long position  mereka di jagung berjangka CBOT dalam pekan hingga 18 Januari, menurut data regulasi yang dirilis pada Jumat. (ef)

Sumber : Admin