Geopolitik Timur Tengah Panas, Harga Minyak Surut
Saturday, May 18, 2019       16:34 WIB

Ipotnews - Harga minyak bergerak melemah pada perdagangan akhir pekan ini meskipun secara mingguan menguat di tengah naiknya kekhawatiran terhadap pengurangan suplai dari Timur Tengah. Kekhawatiran ini dipicu ketegangan politik AS dan Iran.
Deputi Kepala Garda Revolusi Iran pada Jumat pekan ini mengatakan Iran dapat secara mudah memukul kapal perang AS di teluk. Sementara jajaran papan atas diplomat Iran bekerja melawan sanksi AS dan menyelamatkan kesepakatan nuklir yang dikecam Presiden Donald Trump.
Sanksi AS terhadap ekspor minyak Iran terus memangkas ekspor minyak OPEC di bulan Mei, menambah pengendalian suplai yang diterapkan OPEC untuk membatasi kesepakatan produksi dalam 6 bulan pertama tahun ini.
Harga minyak WTI turun 11 sen ke harga USD 62,76 per barel. Sedangkan secara mingguan, minyak WTI naik 1,8 persen yang merupakan kenaikan mingguan pertamanya dalam 4 pekan terakhir.
Sedangkan minyak Brent turun 41 sen ke harga USD 72,21 per barel namun menguat 2,3 persen secara mingguan. Penguatan pertama dalam 3 pekan terakhir.
"Walaupun apa yang kita lihat sebagai keseimbangan pasar minyak domestik dan global, harga minyak tampaknya masih sensitif terhadap perkembangan yang terjadi di Teluk Persia yang mana peristiwa politik kecil sesekali secara perlahan meningkatkan risiko geopolitik secara mahal," kata Jim Ritterbusch, kata analis pada Ritterbusch and Associates.
Kementerian Luar Negeri Iran pada Jumat menolak tuduhan Arab Saudi bahwa Teheran telah memerintahkan kelompok Houthi melakukan serangan ke instalasi minyak Arab Saudi.
Pasukan elit Garda Revolusi Iran kemungkinan diduga kuat telah memfasilitasi serangan terhadap 4 tanker termasuk 2 kapal Arab Saudi di Uni Emirat Arab, demikian seperti diberitakan Reuters.
Koalisi militer Arab Saudi di Yaman melakukan serangan udara terhadap markas pusat Houthi di ibukota Yaman, Sanaa pada Kamis pekan ini.
Pasar juga menanti keputusan OPEC dan negara produsen minyak lain untuk melanjutkan pemangkasan suplai yang sudah mendorong harga naik lebih dari 30 persen tahun ini.
(Reuters)

Sumber : admin

berita terbaru
Thursday, Mar 28, 2024 - 19:51 WIB
Financial Statements Full Year 2023 of TBIG
Thursday, Mar 28, 2024 - 19:45 WIB
Financial Statements Full Year 2023 of APIC
Thursday, Mar 28, 2024 - 19:42 WIB
Financial Statements Full Year 2023 of ABDA
Thursday, Mar 28, 2024 - 19:38 WIB
Financial Statements Full Year 2023 of HOKI
Thursday, Mar 28, 2024 - 19:35 WIB
Financial Statements Full Year 2023 of BMSR
Thursday, Mar 28, 2024 - 19:31 WIB
Financial Statements Full Year 2023 of BBSS
Thursday, Mar 28, 2024 - 19:28 WIB
Financial Statements Full Year 2023 of BBLD
Thursday, Mar 28, 2024 - 19:24 WIB
Financial Statements Full Year 2023 of ASSA