Gerak IHSG Terhadang, 268 Emiten Melemah Saat Akhir Perdagangan Sesi I

Ipotnews - IHSG berakhir di grafik pelemahan pada perdagangan sesi I hari Kamis (22/4). IHSG minus sebesar 0,16 persen atau 9 poin menjadi 5.983 dari sesi pembukaan 6.004. Terpantau indeks sempat menyentuh level tertinggi 6.024 dan di level terendah 5.981.
Sebanyak 172 emiten menguat, 268 emiten melemah dan 189 emiten stagnan. Sebanyak tujuh sektor melemah dan tiga sektor lain menguat.
Sektor yang melemah yaitu perdagangan -1,04 persen menjadi 873, perkebunan -0,03 persen menjadi 1.573, industri dasar -0,85 persen menjadi 937, sektor keuangan -0,09 persen menjadi 1.370, sektor manufaktur sebesar -0,05 persen menjadi 1.254.
Kemudian sektor properti -0,85 persen menjadi 344, sektor konsumer -0,34 menjadi 1.639. Kemudian sektor yang menguat adalah aneka industri 2,88 persen menjadi menjadi 1.023, infrastruktur 0,39 persen menjadi 1.043, pertambangan 0,21 persen menjadi 1.780.
Dari indeks Kompas100, deretan lima emiten yang menjadi top gainer adalah

LPPF

menguat 14,93 persen,

4,31 persen,

3,22 persen,

2,70 persen dan

1,81 persen. Sementara lima emiten yang stabil pergerakan sahamnya adalah

.
Selanjutnya lima emiten yang melemah paling dalam yaitu

-5,71 persen,

-4,40 persen,

-4,07 persen,

-3,96 persen,

-3,83 persen.
Mayoritas investor asing dominan menjual saham dengan nilai penjualan nett Rp170,89 miliar serta volume 5,56 juta lot. Saham yang paling banyak dijual oleh investor asing yaitu

.
(Marjudin)

Sumber : Admin