Ipotnews - Pada perdagangan hari ini, laju Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) diperkirakan cenderung tertahan dalam tren konsolidasi, lantaran sejauh ini belum mampu menembus level resistance terdekat di posisi 6.250.
Analis Senior PT KGI Sekuritas Indonesia, Yuganur Wijanarko, mengatakan sejauh ini tekanan aksi jual telah menahan laju IHSG yang tengah berupaya menembus level 6.250. "Sehingga dalam tren jangka pendek, IHSG masih relatif sideways di antara kisaran 6.110-6.200," kata Yuganur, di Jakarta, Selasa (1/10).
Yuganur menyebutkan, KGI Sekuritas merekomendasikan untuk buy on weakness (BoW) dan selanjutnya melakukan penjualan saat rebound harian, sebelum IHSG terkonfirmasi close di atas 6.250 yang mengubah arah tren jangka pendek menjadi positif.
Dengan demikian, jelas Yuganur, laju konsolidasi IHSG tersebut seharusnya bisa dimanfaatkan pelaku pasar dengan mengakumulasi empat saham berikut:
1. PT Adaro Energy Tbk (

ADRO

), dengan target profit taking di kisaran Rp1.390-1.490-1.590, memiliki dua arah masuk pembelian di level Rp1.280 dan Rp1.250, disarankan cut-loss pada posisi Rp1.210.
2. PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Syariah Tbk (

BTPS

), dengan target profit taking di kisaran Rp3.570-3.670, memiliki dua arah masuk pembelian di level Rp3.270 dan Rp3.220, disarankan cut-loss pada posisi Rp3.170.
3. PT Pakuwon Jati Tbk (

PWON

), dengan target profit taking di kisaran Rp685-715, memiliki dua arah masuk pembelian di level Rp655 dan Rp645, disarankan cut-loss pada posisi Rp635.
4. PT Gudang Garam Tbk (

GGRM

), dengan target profit taking di kisaran Rp54.900-56.900, memiliki dua arah masuk pembelian di level Rp52.050 dan Rp51.450, disarankan cut-loss pada posisi Rp50.100. (Budi/ef)

Sumber : Admin