Ipotnews - Nilai tukar dolar AS menguat terhadap basket currency ke level tertinggi dalam 2,5 minggu terakhir. Penguatan ini seiring data lapangan kerja di AS yang menguat di periode Juni.
Angka lapangan kerja di AS naik 224.000 di periode Juni, terkuat dalam 5 bulan terakhir. Angka ini jauh di atas estimasi sebesar 160.000.
"Pasar melihat angka lapangan kerja tersebut sedikit mengejutkan," kata Bipai Rai, Analis CIBC Capital Markets yang berbasis di Toronto, Kanada seperti dikutip CNBC .
Menurutnya data tersebut serta faktor likuiditas sudah cukup mendorong USD sedikit kuat. Data tersebut muncul beriringan dengan banyak para trader dan investor pergi sehari setelah libur hari kemerdekaan AS 4 Juli sebelum akhir pekan.
Indeks dolar AS e level 97,261 yang merupakan posisi tertinggi sejak 19 Juni dan naik 0,51 persen dalam sehari trading.
Namun data tingkat upah menambah bukti bahwa ekonomi AS sedang melambat disamping kenaikan lapangan kerja juga tidak cukup mengimbangi pelemahan yang terjadi di periode Mei.
Rata-rata tingkat upah naik 6 sen atau 0,2 persen setelah naik 0,3 persen pada periode Mei. Itu membuat kenaikan upah tahunan sebesar 3,1 persen untuk kedua bulannya secara beruntun.
Dolar AS melemah dari posisi tertinggi 2 tahun yang dicapai pada bulan Mei di tengah naiknya ekspektasi the Fed akan menurunkan suku bunga acuan.
(cnbs/mk/reuters)

Sumber : admin