Ipotnews - Nyaris seluruh 19 ETF yang diperdagangkan mencatat penurunan nilai aktiva bersih (NAV) pada pada penutupan perdagangan hari ini, dengan ETF berbasis saham BUMN menjadi satu-satunya yang bertahan di area positif dengan kenaikan tipis 0,11%.
Indo Premier Sekuritas mencatat, pada perdagangan hari ini, Kamis (6/12), Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) bergerak melanjutkan pelemahan. Masih adanya kekhawatiran terhadap perlambatan ekonomi global khususnya Amerika serta keraguan investor terkait kesepakatan dagang antara Amerika dengan China menjadi sentimen negatif di pasar. Melemahnya nilai tukar rupiah dan harga komoditas CPO turut menambah katalis negatif bagi indeks. IHSG terkoreksi 17 poin (-0.29%) pada level 6.115. Sektor aneka industri dan perkebunan yang masing-masing berkurang 33 poin (-2.39%) dan 20 poin (-1.33%) menjadi penekan utama pergerakan indeks.
Berlanjutnya koreksi indeks harga saham gabungan menyebabkan penurunan pada NAV ETF, (ETF berbasis saham-saham indeks acuan SMInfra18) mencatatkan penurunan NAV terbatas ditutup pada level Rp332 (-0,04%) didorong oleh terkoreksinya harga 9 saham dengan bobot investasi 51,06% dari total 18 saham yang ditentukan oleh Manajer Investasi (Indo Premier Investment Management) masuk kategori saham emiten-emiten BUMN menjadi saham-saham portofolio dengan pengelolaan pasif (indexing).
Sementara itu (ETF berbasis saham-saham emiten financial-related) mencatatkan penurunan NAV terdalam ditutup pada level Rp 671 (-0,80%) didorong oleh terkoreksinya harga 11 saham dengan bobot investasi 54.82% dari total 18 saham yang ditentukan oleh Manajer Investasi (Indo Premier Investment Management) masuk kategori saham financial-related menjadi saham-saham portofolio .
Berikut data lengkap 19 ETF pada penutupan hari ini:
Jakarta Composite Index ( IHSG )
IPIM Indonesia State-Owned Companies Aktif ()
IPIM SMInfra 18 Pasif ()
IPIM Indo Consumer Aktif ()
Pinnacle Index IDX30 Pasif ( XPID )
IPIM Index IDX30 Pasif ()
IPIM Index LQ45 Pasif (R-LQ45x)
Pinnacle Indonesia ESG Aktif ()
IPIM Jakarta Islamic Index Pasif ()
Pinnacle Indonesia Large-Cap Aktif ( XPLC )
| Pinnacle Enhanced Liquid Aktif ()
DIM Indonesia Top 40 Aktif ()
Batavia-AM Smart Liquid Aktif ()
Pinnacle Core High Dividend Aktif ()
BNI-AM Nusantara ETF MSCI Indonesia Pasif ()
Pinnacle FTSE Indonesia Pasif ()
IPIM SRI-KEHATI Pasif ()
MNC 36 Likuid Pasif ( XMTS )
Pinnacle Enhanced Sharia Aktif ( XPES )
IPIM Indonesia Finance Aktif ()
|
Sumber: ETF Desk Indo Premier Sekuritas
Sumber : admin