Ipotnews - Beberapa hari lalu harga emas terus melanjutkan penguatan dan mendekati level tertinggi untuk periode tiga bulan pada penutupan perdagangan Senin (Selasa pagi waktu Jakarta).
Mengutip   CNBC  , Selasa (11/5), harga emas di pasar spot naik 0,4 persen menjadi USD 1.836,89 per ounce, setelah menyentuh level tertinggi sejak 11 Februari di USD 1.845,06 per ounce. Sedangkan harga emas berjangka AS ditutup 0,3 persen lebih tinggi pada USD 1.837,60 per ounce.
Tapi pada hari Jumat (14/5)  Reuters  memberitakan harga emas menurun seiring menguatnya nilai dollar AS meski US Treasury masih menganggap logam mulia sebagai safe haven lantaran nilainya hanya turun tipis.
Sebagai informasi emas spot nilainya turun 0.1% atau senilai $1,823.77 per ounce. Sementara US gold futures nilainya stabil pada $1,823.20.
Dalam perkembangan terkini Indeks Dolar (Indeks DXY), minggu ini juga menurun berhadapan dengan mata uang utama lainnya. Sementara Data ketenagakerjaan (Amerika), pada Kamis (13/5) mengalami peningkatan dan diluar ekspetasi bulan April. Dua hal itu dipastikan bisa memicu inflasi ekonomi di AS.
Data  nonfarm payrolls  AS pada hari Jumat pekan lalu menunjukkan pertumbuhan pekerjaan secara tak terduga melambat pada April 2021. Hal ini kemudian mendorong dolar AS jatuh dan membuat emas lebih murah bagi pemegang mata uang lainnya.
Bank sentral AS juga telah berusaha mengendalikan dua hal itu dan ketika inflasi menyentuh angka 2%, tindakan pengendalian masih on the track dan berada pada level ''moderat''. Bank sentral AS telah berjanji untuk mempertahankan suku bunga rendah sampai inflasi dan lapangan kerja meningkat. Suku bunga yang lebih rendah membuat harga emas menguat.
Meski harga emas turun, komoditas ini diharapkan tetap menarik para investor. Gubernur Fed, Christopher Waller
Menyebut meski Fed memprediksi inflasi mencapai angka 2% hingga dua tahun ke depan, Fed tidak akan menaikkan suku bunga.
Sebagai informasi terkait turunnya harga emas, palladium naik 0.7 persen senilai $2,883.71 per ounce, dan tetap pada posisi stabil kendati dua minggu sempat merosot sekitar 2%. Sementara perak berada nilai $27.06 per ounce, sedangkan platinum naik 0.6% senilai $1,212.88. (winardi)

Sumber : Admin