Harga Logam Mulia Mengarah ke Pelemahan Pekan Ketiga
Saturday, September 14, 2019       09:48 WIB

Ipotnews - Harga emas melemah pada perdagangan akhir pekan ini, mengarah ke pelemahan pekan ketiganya secara langsung. Data penjualan ritel AS menguat dan cairnya tensi konflik dagang AS vs china mengangkat pasar saham.
Di pasar spot, emas melemah 0,63 persen ke harga USD 1.489,26 per ons serta turun 0,7 persen secara mingguan. Sedangkan di pasar futures, harga emas turun 0,7 persen ke harga USD 1.496,7 per ons.
"Dengan data yang lebih baik dari perkiraan dibarengi naiknya pasar saham global, Kami lihat emas melemah. Optimisme penyelesaian konflik dagang memicu pasar saham global bangkit dan perburuan ke aset safe haven seperti emas menjadi lebih minim," ujar David Meger, Analis pada High Ridge Futures.
Menurut David pelonggaran moneter bank sentral global terus menjadi faktor penopang bagi emas dan pelaku pasar memiliki banyak tekanan dari pasar saham global dan prospek konflik dagang yang lebih baik.
Imbal hasil surat utang pemerintah di berbagai kawasan menguat setelah data menunjukkan penjualan ritel di AS menguat di periode Agustus menunjukkan risiko resesi ekonomi di AS terus berkurang.
Para investor kini menunggu meeting the Fed pada pekan depan yang mana saat itu diperkirakan akan ada penurunan suku bunga the Fed sebesar 25 bps untuk kedua kalinya secara berturut-turut.
Sementara harga logam lain seperti Palladiun turun 1 persen ke harga USD 1.602,19 per ons. Pada Kamis pekan ini Palladium ke harga tertinggi di level USD 1.621.55. Sedangkan harga Silver turun 1,5 persen ke level USD 17,83 per ons. Sementara Platinum naik 0,2 persen ke harga USD 953,14 per ons.
(reuters/cnbc/

Sumber : admin