Harga Minyak Bangkit di Pasar Asia Setelah Tergelincir 5 Persen 
Thursday, October 29, 2020       10:05 WIB

Ipotnews - Harga minyak rebound di pasar Asia pagi ini, Kamis (29/10) setelah tumbang signifikan pada penutupan perdagangan tadi malam. Minyak bangkit kembali sebagian dari kemerosotan sebesar 5 persen semalam.
Rebound harga ini di tengah prospek suplai jangka pendek yang lebih ketat seiring penutupan 2/3 fasilitas produksi minyak AS di Teluk Meksiko akibat Badai Zeta menghantam kawasan Louisiana.
Minyak WTI naik 29 sen ke harga USD37,68 per barel. Sementara minyak Brent naik 25 sen ke harga USD39,37 per barel (pkl 01.20 GMT).
Di sesi sebelumnya minyak jatuh seiring sinyal pasokan global melonjak dan gelombang kedua pandemi corona di Eropa dan USA. Para analis menilai dukungan teknikal adalah faktor pada perdagangan hari Kamis.
"Peningkatan volatilitas menarik bagi para trader. Level support mendekat ke USD37 adalah salah satu faktor yang bermain hari ini," ujar Michael McCarthy, Analis di lembaga CMC Market dan Stockbroking.
Analis pada lembaga AXI, Stephen Innes menilai, rentang WTI di kisaran USD36,45 hingga USD36,95 telah terbukti menjadi "zona beli" sejak awal September. Jika harga tembus level tersebut, dia akan menjadi sinyal bearish, tambah Innes seperti dikutip Reuters.
Dampak Badai Zeta diperkirakan berlangsung singkat dan produksi minyak USa akan kembali menambah over supply karena Libya secara cepat mendongkrak produksi setelah 8 bulan terkena blokade. Lonjakan kasus covid di USA dan Eropa memicu larangan tetap berlaku bagi penduduk berkeliaran di jalan.
Data stok minyak USA per 23 Oktober naik 43 juta barel, lebih tinggi dari perkiraan, demikian seperti dirilis US Energy Information Administration pada hari Rabu pekan ini.
(reuters)

Sumber : admin