Holding Pertambangan INCO Diundur Hingga Akhir Mei
Thursday, April 02, 2020       09:23 WIB

Ipotnews - Akibat pandemi virus Corona holding pertambangan BUMN , Mining Industry Indonesia ( MIND ID) telah bersepakat dengan PT Vale Indonesia Tbk () untuk menunda penandatanganan perjanjian-perjanjian definitif divestasi 20% saham .
Adapun penandatanganan yang tadinya ditargetkan bisa terlaksana pada kuartal I diundur hingga akhir Mei 2020. Corporate Secretary MIND ID, Rendi A Witoelar tak menyangkal, dampak dari pandemi virus corona menjadi pertimbangan utama penundaan tersebut.
Rendi juga bilang, dalam proses perjanjian dan penyelesaian transaksi divestasi ini, bail MIND ID maupun akan mencermati perkembangan aktual terkait dampak dan penanganan pandemi virus corona.
Kendati begitu, MIND ID tetap tidak mengubah anggaran untuk mengakuisisi 20% saham . Menurut Rendi, dana yang disiapkan masih tetap sama, yakni US$ 500 juta, yang diperoleh dari pinjaman kepada sejumlah perbankan.
Sebelumnya, Chief Financial Officer , Bernardus Irmanto bilang, dengan mundurnya penandatanganan perjanjian-perjanjian definitif itu maka waktu pelaksanaan transaksi divestasi saham juga akan mengalami kemunduran. Asal tahu saja, sebelumnya proses divestasi ini ditargetkan akan rampung pada Juni tahun ini.
Namun, Bernardus tidak memberikan waktu pasti kapan transaksi divestasi ini ditargetkan akan rampung. Hanya saja, ia memberikan gambaran bahwa transaksi divestasi dapat diselesaikan dalam waktu paling lambat enam bulan setelah ditandatanganinya perjanjian-perjanjian definitif.
"Setelah perjanjian definitif tinggal menjalankan transaksi akuisisi 20% saham. Tentu saja ini tergantung ketersediaan kas juga prosedur administrasi yang harus di penuhi. 6 bulan itu maksimal. Tentu saja kalau bisa diselesaikan lebih cepat akan lebih baik," jelas Bernardus seperti dikutip KONTAN, Rabu (1/4). (winardi)

Sumber : Admin