Ipotnews - Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) berpeluang menguat terbatas pada perdagangan hari ini setelah ditutup melesat di level 6.918 akhir pekan lalu.
Head of Technical Analyst Research BNI Sekuritas, Andri Zakaria Siregar, mengatakan IHSG berada dalam tren netral selama di atas level 6.909, sehingga berpeluang menguat terbatas dan closing di atas pergerakan rata-rata lima hari (MA5) 6.755.
" IHSG berpeluang menguat terbatas setelah closed di atas 6.909 dan candle high wave. Di sisi lain, indikator MACD Bearish, Stochastic netral dan dominan sell power," ujar Andri dalam risetnya, Senin, (23/5).
Adapun level resistance pada hari ini berada di 6.965, 7.032, 7.090, 7.150, sementara level support di posisi 6.902, 6.832, 6.690, 6.620, dengan perkiraan kisaran 6.760-6.990.
Lebih lanjut, Andri menyampaikan, Jumat lalu, Dow Jones Industrial Average ditutup menguat tipis 0,03%, S&P 500 juga hanya naik 0,01%, namun di sisi lain Nasdaq Composite mencatat penurunan 0,30%.
"Pergerakan yang variatif tersebut, bahkan dua bursa hanya mencatat kenaikan tipis, akibat meningkatnya kekhawatiran investor terhadap resesi," ucap Andri.
Seiring dengan kondisi tersebut, investor dapat mencermati saham PT Telkom Indonesia Tbk (

TLKM

), PT Unilever Indonesia Tbk (

UNVR

), PT Indofood Sukses Makmur Tbk (

INDF

) dan PT Metro Healthcare Indonesia Tbk (

CARE

).
Saham

TLKM

direkomendasikan akumulai buy dengan target 4.230-4.290, stop loss di bawah 4.120-4.000. Sedangkan saham

UNVR

direkomendasikan buy pada harga 5.000-5.050 dengan target 5.125-5.275 dan stop loss di bawah 4.850-4.690.
Aksi buy juga bisa dilakukan pada saham

INDF

di atas 6.450 dengan target 6.575-6.650, stop dan loss di bawah 6.275, sementara saham

CARE

direkomendasikan trading buy dengan target 545-555, stop loss di bawah 500. (Marjudin/ef)

Sumber : Admin