IHSG Diperkirakan Tertahan di Zona Merah, Enam Emiten Dijagokan
Monday, December 17, 2018       08:10 WIB

Ipotnews - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) pada perdagangan hari ini berpotensi melanjutkan proses penurunan jangka pendek, setelah akhir pekan kemarin kembali melemah 0,13 persen ke level 6.169.
Menurut analis PT Binaartha Parama Sekuritas, Muhammad Nafan Aji Gusta Utama, indikator MACD sudah membentuk pola  dead cross  di area positif, sedangkan stochastic dan RSI menunjukkan kondisi jenuh beli.
"Terlihat pola  tweezer top candlestick pattern  yang mengindikasikan adanya potensi pelemahan lanjutan pada pergerakan IHSG , sehingga berpeluang menuju area support," kata Nafan, di Jakarta, Senin (17/12).
Nafan menyebutkan, berdasarkan  daily pivot  dari  Bloomberg , support pertama dan kedua beraada di level 6.158 dan 6.146, sedangkan resisten pertama dan kedua di posisi 6.183 dan 6.197.
 Nah , di tengah potensi pelemahan lanjutan pada pergerakan IHSG awal pekan ini, Nafan menyodorkan enam saham yang bisa dimainkan pelaku pasar, yakni:
1. PT Ace Hardware Indonesia Tbk (), Daily (Rp1.495) (RoE: 23,25%; PER: 27,59x; EPS: 54,37; PBV: 6,43x; Beta: 1,63). Terlihat pola  bullish pin bar  yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. "Akumulasi Beli" pada kisaran Rp1.480-1.500, dengan target harga secara bertahap di level Rp1.540 dan 1.650. Support: Rp1.480 dan 1.425.
2. PT Vale Indonesia Tbk (), Daily (Rp3.080) (RoE: 3,90%; PER: 28,24x; EPS: 110,83; PBV: 1,10x; Beta: 1,04). Pergerakan harga masih bertahan di atas garis tengah  bollinger  dan terlihat pola  upward bar  yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. "Akumulasi Beli" pada kisaran Rp3.060-3.090, dengan target harga secara bertahap di level Rp3.180, 3.320, 3.890, 4.460 dan 5.050. Support: Rp3.010.
3. PT Medco Energi Internasional Tbk (), Daily (Rp720) (RoE: -1,04%; PER: -58,59x; EPS: -12,37; PBV: 0,61x; Beta: 0,74). Terlihat pola  upward bar  yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. "Akumulasi Beli" pada kisaran Rp700-720, dengan target harga secara bertahap di level Rp745, 780, 865 dan 945. Support: Rp700 dan 680.
4. PT United Tractors Tbk (), Daily (Rp29.425) (RoE: 21,32%; PER: 9,00x; EPS: 3269,13; PBV: 1,93x; Beta: 0,59). Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah  bollinger  dan terlihat pola  inside bar  yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. "Akumulasi Beli" pada kisaran Rp29.250-29.500, dengan target harga di level Rp30.100. Support: Rp29.000.
5. PT Unilever Indonesia Tbk (), Daily (Rp44.500) (RoE: 100,23%; PER: 30,55x; EPS: 1456,75; PBV: 30,74x; Beta: 0,50). Terlihat pola  bearish spinning top candle  yang mengindikasikan adanya potensi koreksi wajar pada pergerakan harga saham. "Sell on Strength" pada kisaran Rp44.550-44.750, dengan target harga di level Rp44.000. Resistance: Rp45.200.
6. PT Wika Beton Tbk (), Daily (Rp374) (RoE: 12,45%; PER: 8,77x; EPS: 42,88; PBV: 1,09x; Beta: 1,90). Pergerakan harga masih bertahan di atas garis tengah  bollinger  dan terlihat pola  bullish inverted hammer candle  yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. "Akumulasi Beli" pada kisaran Rp364-376, dengan target harga secara bertahap di level Rp398, 410, 420 dan 460. Support: Rp360 dan 348. (Budi/ef)

Sumber : Admin