IDXC hannel-Indeks Harga Saham Gabungan( IHSG ) hari ini, Kamis (9/2/2023), masih berpotensi bergerak mixed cenderung menguat.Indeks sahampun diproyeksi bergerak di rentang 6.800-6.950.
Pengamat pasar modal sekaligus Founder WH Project, William Hartanto, mengatakan pada perdagangan kemarin, IHSG hampir saja mengonfirmasi pola inverted head and shoulders pada 6.950. Namun konfirmasi ini belum berhasil karena penguatan menipis tersisa 4 poin saja dan masih di bawah 6.950.
"Apa yang menyebabkan ini terjadi? Menurut kami tidak lebih dari aksi profit taking yang terjadi pada sektor energi dan teknologi," tulis William dalam analisisnya, Kamis (9/2/2023).
Menurut William, kedua sektor tersebut yang lumayan menahan penguatan IHSG . Sedangkan sektor perbankan, belum mengalami penguatan sehingga tidak berperan sebagai penjaga indeks.
"Jika kita terfokus pada pergerakan IHSG , saat ini kita akan mengetahui bahwa pasar akan sedkit terkonsolidasi, terlihat dari pola yang belum terkonfirmasi, dan nilai transaksi yang menurun," katanya.
Adapun William melihat bahwa jika IHSG mengalami pelemahan tipis maka itu menjadi peluang buy on weakness . Sebelumnya IHSG ditutup menguat sebesar 4.82 poin (+0.07%) menuju 6940,12 pada perdagangan hari Rabu 8 Februari 2023.
Sebanyak 239 saham menguat, 280 saham menurun, dan 208 saham tidak mengalami perubahan harga pada perdagangan kemarin.
Nilai transaksi mencapai Rp8.979 triliun (all market). Nilai transaksi mengalami peningkatan dibanding nilai transaksi sebelumnya.
Berikut beberapa saham yang direkomendasikan secara teknikal.

DILD

, buy, support 166, resistance 173.

HMSP

, buy, support 1020, resistance 1100.

GDST

, buy, support 143, resistance 173.

EXCL

, buy, support 2220, resistance 2440.

Sumber : idxchannel.com