Ipotnews - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) pada perdagangan hari ini diperkirakan melanjutkan proses koreksi minor, setelah kemarin ditutup melemah tipis sebesar 0,06 persen ke level 6.335.
Menurut analis PT Binaartha Parama Sekuritas, Muhammad Nafan Aji Gusta Utama, indikator MACD sudah berhasil menyentuh area positif, sedangkan indikator stochastic terlihat berada dalam kondisi jenuh beli ( overbought ) meskipun RSI tetap positif.
"Namun demikian, terlihat pola  hanging man candle  yang mengindikasikan adanya potensi koreksi wajar pada pergerakan IHSG , sehingga indeks berpeluang menuju area support," kata Nafan, di Jakarta, Jumat (21/6).
Berdasarkan  daily pivot   dari  Bloomberg , kata dia, saat ini support pertama dan kedua berada di level 6.312 dan 6.288, sedangkan resistance pertama dan kedua di posisi 6.358 dan 6.381.
 Nah , di tengah potensi pelemahan lanjutan pada laju IHSG hari ini, Nafan merekomendasikan enam saham yang bisa dicermati pelaku pasar, yakni:
1. PT Bank CIMB Niaga Tbk (

BNGA

), Daily (Rp1.125) (RoE: 9,06%; PER: 7,48x; EPS: 151,68; PBV: 0,68x; Beta: 2,06). Terlihat pola  upward bar  yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. "Akumulasi Beli" pada kisaran Rp1.115-1.125, dengan target harga secara bertahap di level Rp1.135, 1.155, 1.175 dan 1.250. Support: Rp1.100 dan 1.070.
2. PT Indo Tambangraya Megah Tbk (

ITMG

), Daily (Rp17.000) (RoE: 18,01%; PER: 8,27x; EPS: 2056,56; PBV: 1,53x; Beta: 1,59). Terlihat pola  bullish doji star candle  yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. "Akumulasi Beli" pada kisaran Rp16.825-17.025, dengan target harga secara bertahap di level Rp17.950 dan 18.625. Support: Rp16.300.
3. PT Lippo Cikarang Tbk (

LPCK

), Daily (Rp1.580) (RoE: 31,09%; PER: 0,51x; EPS: 3096,19; PBV: 0,16x; Beta: 1,65). Terlihat pola  bullish doji star candle  yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. "Akumulasi Beli" pada kisaran Rp1.565-1.585, dengan target harga secara bertahap di level Rp1.625, 1.650, 1.740, 1.835 dan 1.925. Support: Rp1.555.
4. PT Sillo Maritime Perdana Tbk (

SHIP

), Daily (Rp825) (RoE: 10,36%; PER: 15,15x; EPS: 54,14; PBV: 1,58x; Beta: N/A). Pergerakan harga masih bertahan di atas garis tengah  bollinger  dan terlihat pola  bullish doji star candle  yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. "Akumulasi Beli" pada kisaran Rp810-825, dengan target harga secara bertahap di level Rp840, 855 dan 885. Support: Rp810 dan 800.
5. PT Sarana Menara Nusantara Tbk (

TOWR

), Daily (Rp720) (RoE: 21,49%; PER: 19,30x; EPS: 37,30; PBV: 4,15x; Beta: 0,26). Terlihat  bearish engulfing line candlestick pattern  yang mengindikasikan adanya potensi koreksi wajar pada pergerakan harga saham. "Partial Sell" pada kisaran Rp720-745, dengan target harga di level Rp695. Resistance: Rp745 dan 765.
6. PT Wijaya Karya Tbk (

WIKA

), Daily (Rp2.410) (RoE: 6,44%; PER: 18,89x; EPS: 127,08; PBV: 1,21x; Beta: 1,84). Terlihat  tweezer top candlestick pattern  yang mengindikasikan adanya potensi koreksi wajar pada pergerakan harga saham. "Partial Sell" pada kisaran Rp2.410-2.450, dengan target harga di level Rp2.330. Resistance: Rp2.450 dan 2.500. (Budi/ef)

Sumber : Admin