IHSG Bakal Lanjutkan Tren "Bearish", Enam Saham Direkomendasikan
Friday, May 17, 2019       06:50 WIB

Ipotnews - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) diperkirakan melanjutkan tren  bearish , setelah kemarin lebih dominan bermain di zona merah dan ditutup melemah 1,42 persen ke level 5.895.
Menurut analis PT Binaartha Parama Sekuritas, Muhammad Nafan Aji Gusta Utama, indikator MACD masih berada di area negatif, sedangkan indikator stochastic dan RSI menunjukkan kondisi jenuh jual.
"Terlihat pola  long black closing marubozu candle  yang mengindikasikan adanya potensi  bearish continuation  pada pergerakan IHSG , sehingga indeks berpeluang menuju area support," ujar Nafan, di Jakarta, Jumat (17/5).
Berdasarkan  daily pivot  dari  Bloomberg , kata Nafan, support pertama dan kedua berada di level 5.853 dan 5.811, sedangkan resisten pertama dan kedua di posisi 5.973 dan 6.061.
Dengan demikian, jelas Nafan, adanya potensi pelemahan lanjutan pada laju IHSG hari ini bisa disikapi pelaku pasar dengan mengakumulasi enam saham berikut:
1. PT Bank Negara Indonesia Tbk (), Daily (Rp8.175) (RoE: 13,71%; PER: 9,33x; EPS: 881,20; PBV: 1,28; Beta: 1,88). Terlihat pola  bullish spinning top candle  yang mengindikasikan adanya potensi stumulus beli pada pergerakan harga saham. "Akumulasi Beli" pada kisaran Rp8.075-8.200, dengan target harga secara bertahap di level Rp8.350 dan 8.475. Support: Rp8.075 dan 7.900.
2. PT Bank Mandiri Tbk (), Daily (Rp7.350) (RoE: 14,53%; PER: 11,90x; EPS: 626,24; PBV: 1,73x; Beta: 1,39). Terlihat pola  bullish doji star candle  yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. "Akumulasi Beli" pada kisaran Rp7.300-7.400, dengan target harga secara bertahap di level Rp7.725, 7.900, 8.050 dan 8.650. Support: Rp7.150.
3. PT Gudang Garam Tbk (), Daily (Rp80.550) (RoE: 17,26%; PER: 19,64x; EPS: 4100,96; PBV: 3,43x; Beta: 0,69). Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah  bollinger  dan terlihat pola  bullish dragonfly doji candle  yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. "Akumulasi Beli" pada kisaran Rp78.750-80.600, dengan target harga secara bertahap di level Rp82.175, 84.000, 88.250 dan 92.500. Support: Rp78.750 dan 77.500.
4. PT Telkom Indonesia Tbk (), Daily (Rp3.600) (RoE: 19,06%; PER: 14,33x; EPS: 251,24; PBV: 2,73x; Beta: 0,59). Terlihat pola  bullish spinning top candle  yang mengindikasikan adanya potensi stumulus beli pada pergerakan harga saham. "Akumulasi Beli" pada kisaran Rp3.560-3.600, dengan target harga secara bertahap di level Rp3.630, 3.750, 3.880, 4.200 dan 4.510. Support: Rp3.560 dan 3.490.
5. PT United Tractors Tbk (), Daily (Rp24.850) (RoE: 19,68%; PER: 7,84x; EPS: 3300,16; PBV: 1,56x; Beta: 0,75). Terlihat pola  inverted hammer candle  yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. "Akumulasi Beli" pada kisaran Rp24.600-24.900, dengan target harga secara bertahap di level Rp25.425, 25.825, 27.375, 28.925 dan 30.500. Support: Rp24.250.
6. PT Unilever Indonesia Tbk (), Daily (Rp41.800) (RoE: 67,42%; PER: 46,70x; EPS: 920,28; PBV: 31,61x; Beta: 0,77). Terlihat pola  inverted hammer candle  yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. "Akumulasi Beli" pada kisaran Rp41.500-42.000, dengan target harga secara bertahap di level Rp43.075, 47.225, 51.400 dan 55.550. Support: Rp40.875. (Budi/ef)

Sumber : Admin