Ipotnews - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) pada perdagangan hari ini diperkirakan bermain di rentang 5.989-6.085, dan berupaya untuk kembali menghindari level support kedua di posisi 5.920.
Menurut Analis Senior PT KGI Sekuritas Indonesia, Yuganur Wijanarko, laju IHSG bergerak sideways setelah kemarin mengalami technical rebound dari tren koreksi sebelumnya, sehingga untuk sementara waktu pergerakannya terhindar dari risiko penurunan ke level 5.920.
"Pelaku pasar diharapkan untuk memperhatikan level support low 5.989 dan high 6.085 sebagai level kunci pergerakan IHSG selanjutnya," ujar Yuganur, di Jakarta, Rabu (9/10).
Lebih lanjut Yuganur mengungkapkan, apabila momentum penguatam berlanjut ke level 6.085, kenaikan IHSG akan bergerak ke kisaran 6.150-6.200. Namun, jika aksi jual mampu menjebol resistance terdekat di level 5.989, IHSG akan bergerak ke bawah pada rentang 5.920-5.820.
Dengan demikian, jelas dia, pergerakan sideways IHSG pada kisaran 5.989-6.085 tersebut seharusnya bisa disikapi pelaku pasar dengan mengakumulasi empat saham berikut:
1. PT Astra International Tbk (

ASII

), dengan target profit taking di kisaran Rp6.625-6.725, memiliki dua arah masuk pembelian di level Rp6.300 dan Rp6.225, disarankan cut-loss pada posisi Rp6.125.
2. PT Indofood Sukses Makmur Tbk (

INDF

), dengan target profit taking di kisaran Rp8.125-8.275, memiliki dua arah masuk pembelian di level Rp7.725 dan Rp7.625, disarankan cut-loss pada posisi Rp7.525.
3. PT Pembangunan Perumahan Tbk (

PTPP

), dengan target profit taking di kisaran Rp1.780-1.880, memiliki dua arah masuk pembelian di level Rp1.595 dan Rp1.540, disarankan cut-loss pada posisi Rp1.495.
4. PT Adaro Energy Tbk (

ADRO

), dengan target target profit taking di kisaran Rp1.395-1.495, memiliki dua arah masuk pembelian di level Rp1.255 dan Rp1.205, disarankan cut-loss pada posisi Rp1.175. (Budi/ef)

Sumber : Admin