IHSG Berpeluang Lanjutkan Tren Bearish, Enam Saham Direkomendasikan
Friday, November 15, 2019       06:47 WIB

Ipotnews - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) diperkirakan melanjutkan tren bearish, setelah kemarin kembali ditutup melemah sebesar 0,71 persen ke level 6.098.
Menurut analis PT Binaartha Parama Sekuritas, Muhammad Nafan Aji Gusta Utama, indikator MACD sudah menunjukkan sinyal dead cross di area positif, sedangkan indikator Stochastic dan RSI memperlihatkan sinyal negatif.
"Terlihat pola three inside down candlestick yang mengindikasikan adanya potensi bearish continuation pada pergerakan IHSG , sehingga indeks berpeluang menuju area support," kata Nafan, di Jakarta, Jumat (15/11).
Dia menyebutkan, saat ini support pertama dan kedua IHSG berada di level 6.086 dan 6063, sedangkan resistance pertama dan kedua di posisi 6.177 dan 6.217.
Dengan demikian, jelas Nafan, adanya potensi pelemahan lanjutan pada laju IHSG hari ini bsa disikapi pelaku pasar dengan mengakumulasi enam saham berikut:
1. PT Aneka Tambang Tbk (), Daily (Rp815) (RoE: 3,72%; PER: 26,30x; EPS: 31,17; PBV: 0,98x; Beta: 1,15). Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah bollinger dan terlihat pola bullish spinning top candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. "Akumulasi Beli" pada kisaran Rp800-820, dengan target harga secara bertahap di level Rp855, 915, 1.075 dan 1.235. Support: Rp790 dan 755.
2. PT Bank Negara Indonesia Tbk (), Daily (Rp7.300) (RoE: 12,85%; PER: 8,46; EPS: 862,92; PBV: 1,08; Beta: 1,98). Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah bollinger dan terlihat pola bullish spinning top candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. "Akumulasi Beli" pada kisaran Rp7.450-7.550, dengan target harga di level Rp7.600, 8.075, 8.250 dan 8.625. Support: Rp7.000.
3. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (), Daily (Rp3.940) (RoE: 16,06%; PER: 14,56x; EPS: 270,60; PBV: 2,34x; Beta: 1,66). Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah bollinger dan terlihat pola bullish spinning top candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. "Akumulasi Beli" pada kisaran Rp3.920-3.950, dengan target harga secara bertahap di level Rp4.200, 4.380, 4.520 dan 5.125. Support: Rp3.920 dan 3.660.
4. PT Bank Tabungan Negara Tbk (), Daily (Rp1.835) (RoE: 10,32%; PER: 7,44x; EPS: 248,82; PBV: 0,77x; Beta: 1,81). Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah bollinger dan terlihat pola bullish spinning top candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. "Akumulasi Beli" pada kisaran Rp1.830-1.840, dengan target harga secara bertahap di level Rp1.900 dan 2.000. Support: Rp1.800 dan 1.780.
5. PT Bumi Serpong Damai Tbk (), Daily (Rp1.385) (RoE: 12,44%; PER: 6,35x; EPS: 217,98; PBV: 0,79x; Beta: 1,59). Pergerakan harga saham telah menguji beberapa garis MA-60 dan 200 sehingga peluang terjadinya penguatan terbuka lebar. "Akumulasi Beli" pada kisaran Rp1.370-1.390, dengan target harga secara bertahap di level Rp1.420, 1.500, 1.690 dan 1.880. Support: Rp1.355 dan 1.310.
6. PT Wika Beton Tbk (), Daily (Rp416) (RoE: 12,01%; PER: 8,95x; EPS: 46,48; PBV: 1,08x; Beta: 1,84). Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah bollinger dan terlihat pola bullish spinning top candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. "Akumulasi Beli" pada kisaran Rp410-418, dengan target harga secara bertahap di level Rp430, 472, 645, 820 dan 990. Support: Rp380. (Budi/ef)

Sumber : Admin