Ipotnews - Pada perdagangan awal November ini, laju Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) memiliki kecenderungan untuk bergerak menguat ke level 6.300, meski kemarin berbalik melemah sebesar 1,07 persen ke posisi 6.228.
Menurut Analis Senior PT KGI Sekuritas Indonesia, Yuganur Wijanarko, walau IHSG sempat terkoreksi, namun keberhasilannya dalam menutup Oktober di atas level 6.200 menjadi indikasi bahwa risiko ke posisi 6.020 semakin berkurang.
"Saat ini arah pasar lebih cenderung untuk mengalami kenaikan untuk menguji resistance atas di kisaran 6.300-6.350-6.400," kata Yuganur, di Jakarta, Jumat (1/11).
Dengan demikian, jelas dia, adanya potensi pembalikan arah menguat pada laju IHSG hari ini bisa disikapi investor dengan mengakumulasi empat saham berikut:
1. PT Adaro Energy Tbk (

ADRO

), dengan target profit taking di kisaran Rp1.350-1.450, memiliki dua arah masuk pembelian di level Rp1.280 dan Rp1.220, disarankan cut-loss pada posisi Rp1.180.
2. PT Summarecon Agung Tbk (

SMRA

), dengan target profit taking di kisaran Rp1.185-1.285, memiliki dua arah masuk pembelian di level Rp1.110 dan Rp1.050, disarankan cut-loss pada posisi Rp1.010.
3. PT Vale Indonesia Tbk (

INCO

), dengan target profit taking di kisaran Rp3.850-3.950, memiliki dua arah masuk pembelian di level Rp3.670 dan Rp3.620, disarankan cut-loss pada posisi Rp3.570.
4. PT Bank Mandiri Tbk (

BMRI

), dengan target profit taking di kisaran Rp7.250-7.350, memiliki dua arah masuk pembelian di level Rp6.925 disarankan cut-loss pada posisi Rp6.825, disarankan cut-loss pada posisi Rp6.725. (Budi/ef)

Sumber : Admin