IHSG Berpotensi Lanjut Menguat, Enam Saham Direkomendasikan
Thursday, May 02, 2019       06:39 WIB

Ipotnews - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) pada perdagangan hari ini berpeluang untuk melanjutkan penguatan, setelah pada transaksi sebelumnya berhasil mencatatkan kenaikan 0,46 persen ke level 6.455.
Menurut analis PT Binaartha Parama Sekuritas, Muhammad Nafan Aji Gusta Utama, indikator MACD masih membentuk pola  dead cross  di area negatif, sedangkan stochastic maupun RSI berada di area netral.
"Terlihat pola  three advancing soldiers candlestick  yang mengindikasikan adanya potensi penguatan lanjutan pada pergerakan IHSG , sehingga indeks berpeluang menuju area resisten," kata Nafan, di Jakarta, Kamis (2/5).
Berdasarkan  daily pivot  dari  Bloomberg , kata Nafan, support pertama dan kedua berada di level 6.436 dan 6.417, sedangkan resisten pertama dan kedua di posisi 6.466 dan 6.476.
Nafan mengatakan, adanya peluang kenaikan lanjutan pada laju IHSG hari ini bisa disikapi pelaku pasar dengan mengakumulasi enam saham berikut:
1. PT AKR Corporindo Tbk (), Daily (Rp4.450) (RoE: 7,82%; PER: 22,08x; EPS: 201,56; PBV: 1,73x; Beta: 0,71). Terlihat pola  hammer candle  yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan saham. "Akumulasi Beli" pada kisaran Rp4.400-4.450, dengan target harga secara bertahap di level Rp4.550 dan 4.750. Support: Rp4.350.
2. PT Bekasi Fajar Industrial Estate Tbk (), Daily (Rp296) (RoE: 8,80%; PER: 7,34x; EPS: 39,76; PBV: 0,65x; Beta: 2,16). Saat ini pergerakan harga bertahan di atas garis tengah  bollinger  dan terlihat pola  bullish pin bar  yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. "Akumulasi Beli" pada kisaran Rp282-296, dengan target harga secara bertahap di level Rp304, 314 dan 324. Support: Rp276.
3. PT Bank CIMB Niaga Tbk (), Daily (Rp1.065) (RoE: 9,06%; PER: 7,02x; EPS: 151,68; PBV: 0,64x; Beta: 2,04). Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah  bollinger  dan terlihat  bullish harami candlestick pattern  yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. "Akumulasi Beli" pada kisaran Rp1.055-1.065, dengan target harga secara bertahap di level Rp1.080, 1.135, 1.190 dan 1.250. Support: Rp1.045.
4. PT Delta Dunia Makmur Tbk (), Daily (Rp540) (RoE: 28,93%; PER: 4,28x; EPS: 127,37; PBV: 1,24x; Beta: 2,21). Pergerakan harga telah menguji garis EMA 120 sehingga peluang terjadinya  rebound  terbuka lebar. "Akumulasi Beli" pada kisaran Rp535-545, dengan target harga secara bertahap di level Rp560, 615, 675 dan 730. Support: Rp525.
5. PT Lippo Cikarang Tbk (), Daily (Rp1.850) (RoE: 31,26%; PER: 0,61x; EPS: 3096,19; PBV: 0,19x; Beta: 1,62). Saat ini pergerakan harga bertahan di atas garis bawah  bollinger  dan terlihat  tweezer bottom candlestick pattern  yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. "Akumulasi Beli" pada kisaran Rp1.840-1.860, dengan target harga secara bertahap di level Rp2.050, 2.510 dan 2.970. Support: Rp1.700.
6. PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk (), Daily (Rp3.960) (RoE: 24,71%; PER: 9,99x; EPS: 395,56; PBV: 2,47x; Beta: 1,83). Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah  bollinger  dan terlihat  bullish harami candlestick pattern  yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. "Akumulasi Beli" pada kisaran Rp3.930-3.960, dengan target harga secara bertahap di level Rp3.990, 4.020, 4.050 dan 4.150. Support: Rp3.930 dan 3.890. (Budi/ef)

Sumber : Admin