IHSG Berpotensi Lanjut Menguat, Mainkan Enam Saham Unggulan
Tuesday, April 16, 2019       07:11 WIB

Ipotnews - Secara teknikal, pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (iHSG) pada perdagangan hari ini berpeluang melanjutkan proses penguatan, setelah kemarin mampu berbalik naik sebesar 0,5 persen ke level 6.435.
Analis PT Binaartha Parama Sekuritas, Muhammad Nafan Aji Gusta Utama, mengatakan saat ini indikator MACD masih membentuk pola  dead cross  berada yang berada di area positif, sedangkan stochastic dan RSI berada di area netral.
"Terlihat pola  upward bar  yang mengindikasikan adanya potensi penguatan lanjutan pada pergerakan IHSG , sehingga indeks berpeluang menuju area resisten," kata Nafan, di Jakarta, Selasa (16/4).
Dia menyebutkan, berdasarkan  daily pivot  dari  Bloomberg , support pertama dan kedua berada di level 6.419 dan 6.403, sedangkan resisten pertama dan kedua di posisi 6.446 dan 6.457.
Dengan demikian, jelas Nafan, adanya peluang kenaikan lanjutan pada pergerakan IHSG hari ini bisa direspons pelaku pasar dengan mengakumulasi enam saham berikut:
1. PT Ace Hardware Indonesia Tbk (), Daily (Rp1.755) (RoE: 22,77%; PER: 31,11x; EPS: 56,41; PBV: 7,11x; Beta: 1,64). Saat ini pergerakan harga bertahan di atas garis bawah  bollinger  dan terlihat pola  bullish hammer candle  yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. "Akumulasi Beli" pada kisaran Rp1.730-1.760, dengan target harga secara bertahap di level Rp1.775, 1.800 dan 1.825. Support: Rp1.730 dan 1.710.
2. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (), Daily (Rp4.350) (RoE: 17,46%; PER: 16,38x; EPS: 264,96; PBV: 2,86x; Beta: 1,61). Pola  bearish doji star candle  sudah terbentuk mengindikasikan adanya potensi koreksi wajar pada pergerakan harga saham. "Partial Sell" pada kisaran Rp4.350-4.400, dengan target harga di level Rp4.310 dan 4.280. Resistance: Rp4.400 dan 4.440.
3. PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (), Daily (Rp6.025) (RoE: 23,49%; PER: 22,15x; EPS: 277,71; PBV: 5,20x; Beta: 1,45). Saat ini pergerakan harga bertahan di atas garis bawah  bollinger  dan terlihat  tweezer bottom candlestick pattern  yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. "Akumulasi Beli" pada kisaran Rp6.000-6.050, dengan target harga secara bertahap di level Rp6.200, 6.400 dan 6.500. Support: Rp5.850 dan 5.550.
4. PT Indocement Tunggal Prakasa Tbk (), Daily (Rp20.975) (RoE: 4,93%; PER: 67,72x; EPS: 309,71; PBV: 3,33x; Beta: 1,65). Saat ini pergerakan harga bertahan di atas garis bawah  bollinger  dan terlihat pola  bullish spinning top candle  yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. "Akumulasi Beli" pada kisaran Rp20.500-21.000, dengan target harga secara bertahap di level Rp21.500 dan 21.800. Support: Rp20.500 dan 20.400.
5. PT Medco Energi Internasional Tbk (), Daily (Rp840) (RoE: -3,70%; PER: -20,36x; EPS: -41,74; PBV: 0,75x; Beta: 2,06). Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah  bollinger  dan terlihat pola  upward bar  yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. "Akumulasi Beli" pada kisaran Rp830-850, dengan target harga secara bertahap di level Rp870, 1.000 dan 1.120. Support: Rp815.
6. PT Telkom Indonesia Tbk (), Daily (Rp3.830) (RoE: 17,26%; PER: 19,95x; EPS: 191,48; PBV: 3,45x; Beta: 0,62). Saat ini pergerakan harga bertahan di atas garis bawah  bollinger  dan terlihat  tweezer bottom candlestick pattern  yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. "Akumulasi Beli" pada kisaran Rp3.790-3.840, dengan target harga secara bertahap di level Rp3.880, 4.200 dan 4.510. Support: Rp3.750. (Budi/ef)

Sumber : Admin