IHSG Berpotensi Teruskan Tren Positif, Akumulasi Enam Emiten Ini
Wednesday, May 08, 2019       07:32 WIB

Ipotnews - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) pada perdagangan hari ini berpeluang untuk melanjutkan pola penguatan, setelah kemarin bergerak  rebound  dengan kenaikan sebesar 0,65 persen ke level 6.297.
Menurut analis PT Binaartha Parama Sekuritas, Muhammad Nafan Aji Gusta Utama, indikator MACD masih berada di area negatif, sedangkan indikator stochastic dan RSI sudah mulai meninggalkan area jenuh jual ( oversold ).
"Terlihat pola  upward bar  yang mengindikasikan adanya potensi penguatan lanjutan pada pergerakan IHSG , sehingga indeks berpeluang menuju area resisten," kata Nafan, di Jakarta, Rabu (8/5).
Berdasarkan  daily pivot  dari  Bloomberg , kata dia, saat ini support pertama dan kedua berada di level 6.273 dan 6.249, sedaangkan resisten pertama dan kedua di posisi 6.316 dan 6.334.
Adanya peluang kenaikan lanjutan pada laju IHSG hari ini bisa disikapi pelaku pasar dengan mengoleksi enam saham berikut:
1. PT Adhi Karya Tbk (), Daily (Rp1.580) (RoE: 4,71%; PER: 18,95x; EPS: 83,92; PBV: 0,88x; Beta: 1,61). Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah  bollinger  dan terlihat  bullish homing pigeon candlestick pattern  yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. "Akumulasi Beli" pada kisaran Rp1.570-1.590, dengan target harga secara bertahap di level Rp1.655, 1.720, 1.775 dan 2.000. Support: Rp1.550 dan 1.450.
2. PT Bank Negara Indonesia Tbk (), Daily (Rp8.950) (RoE: 13,71%; PER: 10,16x; EPS: 881,20; PBV: 1,39; Beta: 1,87). Terlihat  tweezer bottom candlestick pattern  yang mengindikasikan adanya potensi stumulus beli pada pergerakan harga saham. "Akumulasi Beli" pada kisaran Rp8.750-8.950, dengan target harga secara bertahap di level Rp9.050, 9.200, 9.400, 9.825 dan 10.275. Support: Rp8.750 dan 8.525.
3. PT Bank Tabungan Negara Tbk (), Daily (Rp2.460) (RoE: 11,54%; PER: 8,93x; EPS: 275,48; PBV: 1,03x; Beta: 1,81). Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah  bollinger  dan terlihat pola  upward bar  yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. "Akumulasi Beli" pada kisaran Rp2.400-2.460, dengan target harga secara bertahap di level Rp2.560, 2.710, 3.060 dan 3.410. Support: Rp2.360.
4. PT Indosat Ooredoo Tbk (), Daily (Rp2.220) (RoE: -19,81%; PER: -5,03x; EPS: -445,16; PBV: 1,00x; Beta: 1,16). Saat ini pergerakan harga saham sudah menguji garis EMA 200 sehingga peluang terjadinya  rebound  terbuka lebar. "Akumulasi Beli" pada kisaran Rp2.200-2.230, dengan target harga secara bertahap di level Rp2.310 dan 2.450. Support: Rp2.160.
5. PT Lippo CIkarang Tbk (), Daily (Rp1.730) (RoE: 31,26%; PER: 0,56x; EPS: 3096,19; PBV: 0,18x; Beta: 1,61). Saat ini pergerakan harga saham sudah menguji garis EMA 200 sehingga peluang terjadinya  rebound  terbuka lebar. "Akumulasi Beli" pada kisaran Rp1.710-1.740, dengan target harga secara bertahap di level Rp1.850, 2.050, 2.510 dan 2.970. Support: Rp1.700 dan 1.590.
6. PT Pembangunan Perumahan Tbk (), Daily (Rp2.180) (RoE: 9,21%; PER: 9x; EPS: 242,25; PBV: 0,83x; Beta: 1,73). Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah  bollinger  dan terlihat pola  upward bar  yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. "Akumulasi Beli" pada kisaran Rp2.160-2.190, dengan target harga secara bertahap di level Rp2.290, 2.770 dan 3.250. Support: Rp2.080. (Budi/ef)

Sumber : Admin