IHSG Diperkirakan Parkir di Jalur Hijau, Saatnya Akumulasi Enam Saham Ini
Monday, May 13, 2019       07:26 WIB

Ipotnews - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) diperkirakan melanjutkan proses penguatan, setelah akhir pekan kemarin ditutup di level 6.209 atau mengalami kenaikan 0,17 persen dari transaksi sebelumnya.
Menurut analis PT Binaartha Parama Sekuritas, Muhammad Nafan Aji Gusta Utama, indikator MACD masih berada di area negatif, meski stochastic dan RSI sudah menunjukkan kondisi jenuh jual ( oversold ).
"Terlihat pola  bullish pin bar  yang mengindikasikan adanya potensi penguatan lanjutan pada pergerakan IHSG , sehingga indeks berpeluang menuju area resisten," ujar Nafan, di Jakarta, Senin (13/5).
Berdasarkan  daily pivot  dari  Bloomberg , kata Nafan, support pertama dan kedua berada di level 6.161 dan 6.113, sedangkan resisten pertama dan kedua berada di posisi 6.244 dan 6.280.
 Nah , adanya peluang kenaikan lanjutan pada laju IHSG hari ini, Nafan menyodorkan enam saham yang bisa dicermati pelaku pasar, yakni:
1. PT Adhi Karya Tbk (), Daily (Rp1.550) (RoE: 4,71%; PER: 18,29x; EPS: 83,92; PBV: 0,85x; Beta: 1,62). Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah  bollinger  dan terlihat pola  bullish dragonfly doji candle  yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. "Akumulasi Beli" pada kisaran Rp1.500-1.560, dengan target harga secara bertahap di level Rp1.655, 1.720, 1.775 dan 2.000. Support: Rp1.455.
2. PT Adaro Energy Tbk (), Daily (Rp1.265) (RoE: 10,54%; PER: 5,96x; EPS: 211,32; PBV: 0,63x; Beta: 1,7). Terlihat pola  white opening bozu candle  yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. "Akumulasi Beli" pada kisaran Rp1.250-1.270, dengan target harga secara bertahap di level Rp1.290, 1.315, 1.415, 1.515 dan 1.615. Support: Rp1.215.
3. PT Bank Tabungan Negara Tbk (), Daily (Rp2.390) (RoE: 11,54%; PER: 8,60x; EPS: 275,48; PBV: 0,99x; Beta: 1,82). Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah  bollinger  dan terlihat pola  bullish spinning top candle  yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. "Akumulasi Beli" pada kisaran Rp2.340-2.390, dengan target harga secara bertahap di level Rp2.440, 2.560, 2.710, 3.060 dan 3.410. Support: Rp2.280.
4. PT Elnusa Tbk (), Daily (Rp358) (RoE: 8,84%; PER: 8,57x; EPS: 41,56; PBV: 0,76x; Beta: 0,45). Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah  bollinger  dan terlihat pola  bullish dragonfly doji candle  yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. "Akumulasi Beli" pada kisaran Rp350-358, dengan target harga secara bertahap di level Rp362, 378, 416 dan 454. Support: Rp350, 340 dan 330.
5. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (), Daily (Rp2.020) (RoE: 9,53%; PER: 11,07x; EPS: 182,50; PBV: 1,06x; Beta: 1,87). Indikator RSI sudah menunjukkan jenuh jual. "Akumulasi Beli" pada kisaran Rp2.000-2.020, dengan target harga secara bertahap di level Rp2.100, 2.160, 2.420, 2.680 dan 2.940. Support: Rp1.900.
6. PT Telkom Indonesia Tbk (), Daily (Rp3.790) (RoE: 19,06%; PER: 15,09x; EPS: 251,24; PBV: 2,88x; Beta: 0,59). Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah  bollinger  dan terlihat pola  inverted hammer candle  yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. "Akumulasi Beli" pada kisaran Rp3.750-3.790, dengan target harga secara bertahap di level Rp3.880, 4.200 dan 4.510. Support: Rp3.750 dan 3.640. (Budi/ef)

Sumber : Admin