IHSG Diperkirakan Teruskan Tren Koreksi, Cermati Saham Pilihan Analis
Tuesday, August 16, 2022       08:11 WIB

Ipotnews - Pada perdagangan hari ini, pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) masih rawan mengalami koreksi, setelah kemarin ditutup melemah 0,5 persen ke level 7.093.
Berdasarkan analisa Daily Scope Wave untuk perdagangan Selasa (16/8) yang dilakukan Tim Riset PT MNC Sekuritas, saat ini posisi IHSG sedang berada di awal Wave [y] dari Wave Y pada label hitam atau awal Wave (E) pada label merah di pola triangle.
"Hal tersebut berarti, pergerakan IHSG akan rawan melanjutkan koreksinya ke rentang 6.857-7.034 terlebih dahulu," tulis Tim Riset MNC Sekuritas sembari menyebutkan bahwa saat ini support IHSG di level 7.020 dan 6.900, sedangkan resistance-nya di posisi 7.182 dan 7.200.
Maka untuk perdagangan hari ini, MNC Sekuritas merekomendasikan pelaku pasar agar mencermati pergerakan harga saham , , dan .
Namun berdasarkan analisa yang dilakukan organisasi research and trading saham, WH Project, laju IHSG hari ini akan bergerak variatif dalam kecenderungan menguat untuk menuju level resistance 7.232.
Analis WH Project, William Hartanto, mengatakan, sejauh ini pelemahan IHSG masih terbatas pada area yang telah diantisipasi sejak outlook pekan lalu. Nilai transaksi yang ikut menurun bersamaan dengan pelemahan IHSG , menjadi indikasi bahwa penyusutan IHSG yang terjadi dalam dua hari terakhir merupakan koreksi sehat.
Sehingga, ujar William, pelemahan IHSG tersebut bisa dimanfaatkan investor untuk melakukan buy on weakness. "Lalu, apa penyebab pelemahan IHSG dalam dua hari terakhir ini? Jawabannya, kemungkinan besar karena meredanya euforia menurunnya inflasi AS yang mengakhiri sentimen resesi," tutur dia.
Lebih lanjut dia menilai, investor yang melihat pasar sudah tampak jenuh beli, mulai melakukan aksi profit taking, sehingga hal tersebut melemahkan IHSG karena adanya penurunan nilai transaksi. "Kita mengetahui bersama, IHSG sudah mendekati level awal sebelum pertama kalinya melemah di 13 Mei 2022".
William menegaskan, pelemahan IHSG dalam dua hari terakhir hanya disebabkan faktor aksi ambil untung. "Hari ini kami memproyeksikan, IHSG berpotensi untuk bergerak mixed dalam kecenderungan menguat, dengan range di level 7.086-7.232," paparnya.
Maka, jelas William, pada perdagangan hari ini WH Project menyarankan pelaku pasar untuk mencermati perkembangan dari pergerakan harga saham , , , , , , , , dan . (Budi/ef)

Sumber : Admin