IHSG Diprediksi Berbalik Positif, Akumulasi Enam Saham Unggulan
Thursday, November 14, 2019       06:50 WIB

Ipotnews - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) pada perdagangan hari ini diperkirakan berbalik menguat, setelah kemarin ditutup melemah dengan penurunan sebesar 0,62 persen menjadi 6.142.
Menurut analis PT Binaartha Parama Sekuritas, Muhammad Nafan Aji Gusta Utama, sejauh ini indikator MACD sudah menunjukkan sinyal dead cross di area positif, namun indikator Stochastic dan RSI memperlihatkan sinyal negatif.
"Meski demikian, terlihat pola bullish inside bar yang mengindikasikan adanya potensi penguatan pada pergerakan IHSG , sehingga indeks berpeluang menuju level resistance terdekat," kata Nafan, di Jakarta, Kamis (14/11).
Lebih lanjut dia menyebutkan, saat ini support pertama dan kedua IHSG berada di level 6.120 dan 6.086, sedangkan resistance pertama dan kedua di posisi 6.217 dan 6.274.
Dengan demikian, jelas Nafan, adanya peluang terjadinya pembalikan arah menguat pada laju IHSG hari ini bisa disikapi pelaku pasar dengan mengakumulasi enam saham berikut:
1. PT Ace Hardware Indonesia Tbk (), Daily (Rp1.715) (RoE: 20,78%; PER: 30,16x; EPS: 56,69; PBV: 6,28x; Beta: 1,52). Pergerakan harga saham telah menguji garis MA-10 sehingga peluang terjadinya penguatan terbuka lebar. "Akumulasi Beli" pada kisaran Rp1.700-1.720, dengan target harga di level Rp1.780. Support: Rp1.700 dan 1.650.
2. PT Alam Sutera Realty Tbk (), Daily (Rp264) (RoE: 2,72%; PER: 19,41x; EPS: 13,60; PBV: 0,55x; Beta: 1,56). Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah bollinger dan terlihat pola bullish doji star candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. "Akumulasi Beli" pada kisaran Rp260-264, dengan target harga secara bertahap di level Rp274 dan 294. Support: Rp250 dan 240.
3. PT Bank Tabungan Negara Tbk (), Daily (Rp1.840) (RoE: 10,32%; PER: 7,44x; EPS: 248,82; PBV: 0,77x; Beta: 1,81). Pergerakan harga saham telah menguji garis MA-10 sehingga peluang terjadinya penguatan terbuka lebar. "Akumulasi Beli" pada kisaran Rp1.830-1.850, dengan target harga secara bertahap di level Rp1.900 dan 2.000. Support: Rp1.800 dan 1.780.
4. PT Bumi Serpong Damai Tbk (), Daily (Rp1.385) (RoE: 12,44%; PER: 6,35x; EPS: 217,98; PBV: 0,79x; Beta: 1,59). Pergerakan harga saham telah menguji beberapa garis MA-60 dan 200 sehingga peluang terjadinya penguatan terbuka lebar. "Akumulasi Beli" pada kisaran Rp1.375-1.390, dengan target harga secara bertahap di level Rp1.420, 1.500, 1.690 dan 1.880. Support: Rp1.355 dan 1.310.
5. PT Summarecon Agung Tbk (), Daily (Rp1.115) (RoE: 4,50%; PER: 38,27x; EPS: 29,13; PBV: 1,73; Beta: 2,2). Pergerakan harga saham telah menguji garis MA-200 sehingga peluang terjadinya penguatan terbuka lebar. "Akumulasi Beli" pada kisaran Rp1.100-1.120 dengan target harga secara bertahap di level Rp1.180, 1.245, 1.400 dan 1.555. Support: Rp1.090 dan 1.050.
6. PT Waskita Karya Tbk (), Daily (Rp1.475) (RoE: 5,20%; PER: 13,17x; EPS: 112,77; PBV: 0,68x; Beta: 1,68). Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah bollinger dan terlihat tweezer bottom candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. "Akumulasi Beli" pada kisaran Rp1.460-1.480, dengan target harga secara bertahap di level Rp1.510, 1.570, 1.620, 1.825, 2.030 dan 2.240. Support: Rp1.415. (Budi/ef)

Sumber : Admin