IHSG Diprediksi Berbalik Terkoreksi, Enam Saham Direkomendasikan
Thursday, April 04, 2019       06:34 WIB

Ipotnews - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) pada perdagangan hari ini diperkirakan mengalami koreksi wajar, setelah transaksi sebelumnya melaju  sideways dan ditutup menguat 0,36 persen ke level 6.476.
Menurut analis PT Binaartha Parama Sekuritas, Muhammad Nafan Aji Gusta Utama, indikator MACD membentuk pola  golden cross  di area negatif, sedangkan indikator stochastic dan RSI masih berada di area netral.
"Terlihat pola  bearish inside bar  yang mengindikasikan adanya potensi koreksi wajar pada pergerakan IHSG , sehingga indeks berpeluang menuju area support," kata Nafan, di Jakarta, Rabu (4/4).
Dia menyebutkan, berdasarkan  daily pivot  dari  Bloomberg , support pertama dan kedua berada di level 6.457 dan 6.438, sedangkan resisten pertama dan kedua di posisi 6.492 dan 6.508.
Dengan demikian, jelas Nafan, adanya potensi koreksi pada laju IHSG hari ini bisa disikapi pelaku pasar dengan mengakumulasi enam seham berikut:
1. PT Adaro Energy Tbk (), Daily (Rp1.325) (RoE: 9,71%; PER: 6,96x; EPS: 189,03; PBV: 0,68x; Beta: 1,75). Saat ini pergerakan harga bertahan di atas garis bawah  bollinger  dan terlihat pola  bullish doji star candle  yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. "Akumulasi Beli" pada kisaran Rp1.310-1.330, dengan target harga secara bertahap di level Rp1.370, 1.415, 1.515 dan 1.615. Support: Rp1.290.
2. PT Ace Hardware Indonesia Tbk (), Daily (Rp1.760) (RoE: 22,77%; PER: 31,29x; EPS: 56,41; PBV: 7,15x; Beta: 1,63). Pergerakan harga telah menguji garis EMA 200 sehingga peluang terjadinya  rebound  terbuka lebar. "Akumulasi Beli" pada kisaran Rp1.740-1.770, dengan target harga secara bertahap di level Rp1.800 dan 1.850. Support: Rp1.740 dan 1.720.
3. PT Bank Tabungan Negara Tbk (), Daily (Rp2.340) (RoE: 11,78%; PER: 8,75x; EPS: 267,42; PBV: 1,03x; Beta: 1,78). Fase akumulasi mulai terlihat dalam rangka pembentukan pola  uptrend . "Akumulasi Beli" pada kisaran Rp2.320-2.340, dengan target harga secara bertahap di level Rp2.440, 2.560, 2.710, 3.060 dan 3.410. Support: Rp2.280.
4. PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (), Daily (Rp8.325) (RoE: 15,59%; PER: 5,38x; EPS: 1,548.48; PBV: 0,83x; Beta: 1,03). Saat ini pergerakan harga bertahan di atas garis bawah  bollinger  dan terlihat  tweezer bottom candlestick pattern  yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. "Akumulasi Beli" pada kisaran Rp8.125-8.325, dengan target harga secara bertahap di level Rp8.800 dan 9.350. Support: Rp7.900.
5. PT PP Properti Tbk (), Daily (Rp143) (RoE: 8,10%; PER: 18,98x; EPS: 7,64; PBV: 1,54x; Beta: 1,97). Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah  bollinger  dan terlihat  tweezer bottom candlestick pattern  yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. "Akumulasi Beli" pada kisaran Rp141-144, dengan target harga secara bertahap secara bertahap di level Rp148, 160, 172 dan 184. Support: Rp141 dan 136.
6. PT Surya Citra Media Tbk (), Daily (Rp1.645) (RoE: 29,10%; PER: 15,88x; EPS: 101,70; PBV: 4,63x; Beta: 1,27). Saat ini pergerakan harga bertahan di atas garis bawah  bollinger  dan terlihat pola  bullish pin bar  yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. "Akumulasi Beli" pada kisaran Rp1.600-1.650, dengan target harga secara bertahap di level Rp1.690 dan 1.740. Support: Rp1.590. (Budi/ef)

Sumber : Admin