IHSG Diprediksi Bergerak "Bearish", Cermati Enam Saham Unggulan
Thursday, May 16, 2019       07:00 WIB

Ipotnews - Laju Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) pada perdagangan hari ini diperkirakan bergerak  bearish , setelah kemarin ditutup anjlok sebesar 1,49 persen ke level 5.980.
Menurut analis PT Binaartha Parama Sekuritas, Muhammad Nafan Aji Gusta Utama, indikator MACD masih berada di area negatif, sedangkan indikator stochastic dan RSI sudah menunjukkan kondisi jenuh jual ( oversold ).
"Terlihat pola  long black closing marubozu candle  yang mengindikasikan adanya potensi  bearish continuation  pada pergerakan IHSG , sehingga indeks berpeluang menuju area support," ujar Nafan, di Jakarta, Kamis (16/5).
Berdasarkan  daily pivot  dari  Bloomberg , kata Nafan, support pertama dan kedua berada di level 5.938 dan 5.896, sedangkan resisten pertama dan kedua di posisi 6.065 dan 6.149.
 Nah , di tengah potensi penurunan lanjutan pada laju IHSG hari ini, Nafan merekomendasikan enam saham yang bisa dimainkan pelaku pasar, yakni:
1. PT Bank Central Asia Tbk (), Daily (Rp27.300) (RoE: 14,84%; PER: 27,42x; EPS: 993,76; PBV: 4,07x; Beta: 1,08). Pergerakan harga telah menguji garis bawah  bollinger  sehingga peluang  rebound  terbuka lebar. "Akumulasi Beli" pada kisaran Rp27.175-27.300, dengan target harga secara bertahap di level Rp27.475, 27.725, 28.750, 29.775 dan 30.825. Support: Rp27.175 dan 26.675.
2. PT Bank Tabungan Negara Tbk (), Daily (Rp2.280) (RoE: 11,54%; PER: 8,39x; EPS: 275,48; PBV: 0,97x; Beta: 1,8). Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah  bollinger  dan terlihat pola  upward bar  yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. "Akumulasi Beli" pada kisaran Rp2.270-2.290, dengan target harga secara bertahap di level Rp2.360, 2.710, 3.060 dan 3.410. Support: Rp2.180.
3. PT Elnusa Tbk (), Daily (Rp338) (RoE: 8,84%; PER: 8,33x; EPS: 41,56; PBV: 0,74x; Beta: 0,45). Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah  bollinger  dan terlihat  tweezer bottom candlestick pattern  yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. "Akumulasi Beli" pada kisaran Rp330-340, dengan target harga secara bertahap di level Rp350, 362, 378, 416 dan 454. Support: Rp330 dan 320.
4. PT Kalbe Farma Tbk (), Daily (Rp1.350) (RoE: 14,60%; EPS: 50,76; PER: 26,60x; PBV: 3,88x; Beta: 1,2). Indikator RSI sudah menunjukkan jenuh jual sehingga peluang terjadinya  rebound  terbuka lebar. "Akumulasi Beli" pada kisaran Rp1.340-1.360, dengan target harga di level Rp1.395. Support: Rp1.315.
5. PT Medco Energi Internasional Tbk (), Daily (Rp725) (RoE: -3,70%; PER: -17,49x; EPS: -41,74; PBV: 0,65x; Beta: 2,09). Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah  bollinger  dan terlihat pola  upward bar  yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. "Akumulasi Beli" pada kisaran Rp710-730, dengan target harga secara bertahap di level Rp745, 870, 1.000 dan 1.120. Support: Rp710 dan 675.
6. PT Waskita Beton Precast Tbk (), Daily (Rp376) (RoE: 13,88%; PER: 8,61x; EPS: 44,12; PBV: 1,19x; Beta: N/A). Terlihat  tweezer bottom candlestick pattern  yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. "Akumulasi Beli" pada kisaran Rp374-380, dengan target harga secara bertahap di level Rp388, 394, 420, 446 dan 472. Support: Rp368. (Budi/ef)

Sumber : Admin