Ipotnews - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) pada perdagangan hari ini diperkirakan melanjutkan proses koreksi, setelah kemarin ditutup menurun signifikan sebesar 1,25 persen ke level 6.374.
Menurut analis PT Binaartha Parama Sekuritas, Muhammad Nafan Aji Gusta Utama, indikator MACD masih membentuk pola  dead cross  di area negatif, sedaangkan stochastic dan RSI berada di area netral.
"Terlihat pola  bearish engulfing line candlestick  yang mengindikasikan adanya potensi koreksi lanjutan pada pergerakan IHSG , sehingga berpeluang menuju area support," ujar Nafan, di Jakarta, Jumat (3/5).
Berdasarkan  daily pivot  dari  Bloomberg , kata Nafan, support pertama dan kedua berada di level 6.336 dan 6.298, sedangkan resisten pertama dan kedua di posisi 6.439 dan 6.503.
Dengan demikian, jelas dia, adanya potensi koreksi lanjutan pada laju IHSG hari ini bisa disikapi pelaku pasar dengan mengakumulasi enam saham berikut:
1. PT Bank Negara Indonesia Tbk (

BBNI

), Daily (Rp9.425) (RoE: 13,71%; PER: 10,70x; EPS: 881,20; PBV: 1,46; Beta: 1,86). Saat ini pergerakan harga bertahan di atas garis bawah  bollinger  dan terlihat pola  hammer candle  yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. "Akumulasi Beli" pada kisaran Rp9.300-9450, dengan target harga secara bertahap di level Rp9.600, 9.725, 9.825 dan 10.275. Support: Rp9.200 dan 9.075.
2. PT Bank CIMB Niaga Tbk (

BNGA

), Daily (Rp1.055) (RoE: 9,06%; PER: 7,02x; EPS: 151,68; PBV: 0,64x; Beta: 2,04). Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah  bollinger  dan terlihat pola  bullish spinning top candle  yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. "Akumulasi Beli" pada kisaran Rp1.035-1.055, dengan target harga secara bertahap di level Rp1.080, 1.135, 1.190 dan 1.250. Support: Rp1.045 dan 1.020.
3. PT Delta Dunia Makmur Tbk (

DOID

), Daily (Rp540) (RoE: 28,93%; PER: 4,28x; EPS: 127,37; PBV: 1,24x; Beta: 2,21). Terlihat  tweezer bottom candlestick pattern  yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. "Akumulasi Beli" pada kisaran Rp535-545, dengan target harga secara bertahap di level Rp560, 615, 675 dan 730. Support: Rp525.
4. PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (

ICBP

), Daily (Rp9.700) (RoE: 20,15%; PER: 24,80x; EPS: 391,09; PBV: 4,98x; Beta: 0,94). Terlihat  tweezer top candlestick pattern  yang mengindikasikan adanya potensi koreksi wajar pada pergerakan harga saham. "Partial Sell" pada kisaran Rp9.700-9.800, dengan target harga secara bertahap di level Rp9.600 dan 9.400. Resistance: Rp9.800 dan 9.900.
5. PT Indo Tambangraya Megah Tbk (

ITMG

), Daily (Rp18.825) (RoE: 27,01%; PER: 5,46x; EPS: 3448,47; PBV: 1,51x; Beta: 1,61). Indikator RSI sudah menunjukkan jenuh jual, sementara indicator MACD berhasil membentuk pola  golden cross  di area negatif sehingga peluang terjadinya  rebound  terbuka lebar. "Akumulasi Beli" pada kisaran Rp18.600-18.900, dengan target harga secara bertahap di level Rp19.425 dan 20.075. Support: Rp18.600 dan 17.900.
6. PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk (

PTBA

), Daily (Rp3.940) (RoE: 24,71%; PER: 9,99x; EPS: 395,56; PBV: 2,47x; Beta: 1,83). Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah  bollinger  dan terlihat pola  inverted hammer candle  yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. "Akumulasi Beli" pada kisaran Rp3.930-3.950, dengan target harga secara bertahap di level Rp3.990, 4.020, 4.050 dan 4.150. Support: Rp3.930 dan 3.890. (Budi/ef)

Sumber : Admin