IHSG Diprediksi Lanjutkan Kenaikan, Enam Saham Direkomendasikan
Monday, August 26, 2019       06:47 WIB

Ipotnews - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) pada perdagangan hari ini diperkirakan melanjutkan tren kenaikan menujut target resiaten terdekat, setelah akhir pekan kemarin mampu menguat 0,26 persen ke level 6.255.
Menurut analis PT Binaartha Patama Sekuritas, Muhammad Nafan Aji Gusta Utama, indikator MACD berhasil membentuk pola golden cross di area negatif, sedangkan indikator Stochastic dan RSI masih berada di area netral.
"Di sisi lain, terlihat pola white closing bozu candle yang mengindikasikan adanya potensi penguatan lanjutan pada pergerakan IHSG , sehingga indeks berpeluang menuju area resistance," kata Nafan, di Jakarta, Senin (26/8).
Dia menyebutkan, saat ini support pertama dan kedua berada di level 6.210 dan 6.161, sedangkan resistance pertama dan kedua di posisi 6.319 dan 6.381.
Dengan demikian, jelas Nafan, adanya peluang kenaikan lanjutan pada laju IHSG hari ini bisa disikapi pelaku pasar dengan mengakumulasi enam saham berikut:
1. PT Bank Mandiri Tbk (, Daily (Rp7.175) (RoE: 13,77%; PER: 12,21x; EPS: 585,74; PBV: 1,68x; Beta: 1,41). Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah bollinger dan terlihat tweezer bottom candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. "Akumulasi Beli" pada kisaran Rp7.100-7.200, dengan target harga secara bertahap di level Rp7.425, 8.050 dan 8.650. Support: Rp6.950 dan 6.800.
2. PT GMF AeroAsia Tbk (), Daily (Rp206) (RoE: 4,28%; PER: 29,05x; EPS: 7,16; PBV: 1,24x; Beta: N/A). Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah bollinger dan terlihat tweezer bottom candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. "Akumulasi Beli" pada kisaran Rp204-210, dengan target harga secara bertahap di level Rp220, 234 dan 344. Support: Rp200 dan 190.
3. PT HM Sampoerna Tbk (), Daily (Rp2.860) (RoE: 42,49%; PER: 24,57; EPS: 116,42; PBV: 10,44x; Beta: 0,84). Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah bollinger dan terlihat pola hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. "Akumulasi Beli" pada kisaran Rp2.840-2.870, dengan target harga secara bertahap di level Rp2.970, 3.050 dan 3.140. Support: Rp2.800.
4. PT Indocement Tunggak Prakasa Tbk (), Daily (Rp21.175) (RoE: 5,78%; PER: 61,21x; EPS: 345,96; PBV: 3,52x; Beta: 1,6). Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah bollinger dan terlihat pola hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. "Akumulasi Beli" pada kisaran Rp20.800-21.200, dengan target harga secara bertahap di level Rp21.500, 22.400 dan 23.300. Support: Rp20.800, 20.600, 20.375 dan 20.125.
5. PT United Tractors Tbk (), Daily (Rp20.500) (RoE: 18,32%; PER: 6.86x; EPS: 3013,58; PBV: 1,27x; Beta: 0,91). Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah bollinger dan terlihat morning star candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. "Akumulasi Beli" pada kisaran Rp20.400-20.600, dengan target harga secara bertahap di level Rp21.225, 23.875 dan 25.500. Support: Rp19.500.
6. PT Waskita Karya Tbk (), Daily (Rp1.790) (RoE: 6,80%; PER: 12,33x; EPS: 146,74; PBV: 0,84x; Beta: 1,64). Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat tweezer bottom candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stumulus beli. "Akumulasi Beli" pada kisaran Rp1.780-1.800, dengan target harga secara bertahap di level Rp1.825, 2.030 dan 2.240. Support: Rp1.740. (Budi/ef)

Sumber : Admin