Ipotnews - Pada perdagangan pekan depan, laju Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) akan menuju target resisten psikologis di level 6.200, ketimbang melakukan  breakout  ke level support 5.700
" IHSG terkonsolidasi di kisaran 5.900-6.000 untuk meredakan momentum negatif, sehingga dapat terhindar dari risiko penurunan lebih lanjut ke level 5.770," ujar Analis Senior PT KGI Sekuritas Indonesia, Yuganur Wijanarko, di Jakarta, Minggu (26/5).
Dia mengatakan, aksi jual di pasar domestik akibat tekanan dari pelemahan bursa regional mulai mereda, sehingga kondisi ini akan menjadi sentimen positif bagi IHSG untuk bergerak melanjutkan proses penguatan.
Yuganur menyebutkan, meski sempat terjadi  breakout  dari 5.920 yang terimbas aksi jual harian, namun IHSG diperkirakan mampu melewati level resisten terdekat 6.120 dan kembali ke level 6.200.
"Secara teknikal, kami melihat kenaikan IHSG dari  low  support di level 5.920 yang berlangsung selama beberapa hari telah memasuki daerah jenuh beli harian, sehingga bisa mengundang aksi ambil untung," papar Yuganur.
Namun, jelas Yuganur, jika kondisi tersebut benar-benar terjadi, dapat dijadikan kesempatan untuk mengakumulasi pembelian dan menunggu kontinuasi kenaikan selanjutnya. "Penurunan yang terjadi tidak akan melewati level support psikologis 5.900," ucapnya.
Dengan demikian, kata dia, adanya peluang kenaikan IHSG pada perdagangan pekan depan menuju level 6.200, maka pelaku pasar disarankan mengakumulasi pembeilan empat saham berikut:
1. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (

BBRI

), dengan target  profit taking  di kisaran Rp3.950-4.050-4.250, memiliki dua arah masuk pembelian di level Rp3.770 dan Rp3.720, disarankan  cut-loss  pada level Rp3.670.
2. PT Indika Energy Tbk (

INDY

), dengan target  profit taking  di kisaran Rp1.480-1.580-1.720, memiliki dua arah masuk pembelian di level Rp7.025 dan Rp6.925, disarankan  cut-loss  pada posisi Rp6.825.
3. PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk (

PTBA

), dengan target  profit taking  di kisaran Rp2.980-3.180-3.280, memiliki dua arah masuk pembelian di level Rp2.850 dan Rp2.810, disarankan  cut-loss  pada posisi Rp2.750.
4. PT Garuda Indonesia Tbk (

GIAA

), dengan target  profit taking  di kisaran Rp448-458-478, memiliki dua arah masuk pembelian di level Rp422 dan Rp416, disarankan  cut-loss  pada posisi Rp412. (Budi/ef)

Sumber : Admin