Ipotnews - Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) berhasil rebound pada akhir sesi I perdagangan periode Senin (8/10) dengan mencatatkan penguatan sebesar 0,39 persen menjadi 5.754. Sejak di buka melemah pada level 5.728, Indeks sempat menyentuh level tertinggi yaitu 5.765.
Faktor pendorong penguatan Indeks yaitu menguatnya enam sektor yang dipimpin oleh sektor konsumer menguat 1,32 persen, sektor industri dasar menguat 0,58 persen, keuangan menguat 0,38 persen, properti menguat 0,12 persen, infrastruktur menguat 0,1 persen dan manufaktur menguat 0,84 persen.
Sedangkan sektor yang menahan laju penguatan IHSG adalah sektor perkebunan yang terkoreksi 0,55 persen, aneka industri melemah 0,53 persen, pertambangan melemah 0,35 persen dan perdagangan melemah 0,07 persen.
Emiten yang tercatat mengalami penguatan terbesar berdasarkan Kompas100 yaitu

PNBN

menguat 7,14 persen,

SMGR

menguat 3,64 persen,

TARA

menguat 3,53 persen,

MAPI

menguat 3,20 persen dan

INTP

menguat 3,15 persen. Sedangkan yang berkinerja terburuk adalah

ERAA

terkoreksi 4,37 persen,

SRIL

melemah 3,37 persen,

APLN

melemah 2,74 persen,

MYOR

melemah 2,62 persen dan

BJBR

melemah 2,51 persen.
Untuk emiten yang nilai sahamnya stagnan adalah

BIPI

,

SMRA

,

MNCN

,

LPKR

dan

BJTM

. Emiten teraktif yaitu

PNLF

membukukan transaksi senilai Rp87,37 miliar,

BBCA

sebesar Rp45,47 miliar,

ICBP

sebesar Rp35,90 miliar,

UNVR

sebesar Rp25,87 miliar dan

ITMG

sebesar Rp14,86 miliar
Dari statistik market, investor asing dominan melakukan aksi jual bersih dengan nilai Rp324,92 miliar berkapasitas 3,50 juta lot.
(Marjudin)

Sumber : admin