IHSG Siap Lanjutkan Proses Penguatan, Tujuh Saham Dijagokan
Monday, November 11, 2019       06:32 WIB

Ipotnews - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) pada perdagangan hari ini diperkirakan melanjutkan proses kenaikan, setelah akhir pekan kemarin mampu mempertahankannya di zona hijau dengan penguatan sebesar 0,2 persen ke level 6.177.
Menurut analis PT Binaartha Parama Sekuritas, Muhammad Nafan Aji Gusta Utama, sejauh ini indikator MACD sudah menunjukkan sinyal dead cross di area positif, sedangkan indikator Stochastic dan RSI berada di area netral.
"Terlihat pola bullish harami candlestick yang mengindikasikan adanya potensi penguatan lanjutan pada pergerakan IHSG , sehingga indeks berpeluang menuju area resistance," kata Nafan, di Jakarta, Senin (11/11).
Lebih lanjut Nafan menyebutkan, saat ini support pertama dan kedua berada di level 6.120 dan 6086, sedangkan resistance pertama dan kedua di posisi 6.217 dan 6.274.
Dengan demikian, jelas dia, adanya peluang kenaikan lanjutan pada laju IHSG hari ini bisa disikapi pelaku pasar dengan mengakumulasi tujuh saham berikut:
1. PT Aneka Tambang Tbk (), Daily (Rp835) (RoE: 3,67%; PER: 30,48x; EPS: 30,48; PBV: 1,01x; Beta: 1,14). Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah bollinger dan terlihat pola bullish spinning top candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. "Akumulasi Beli" pada kisaran Rp825-835, dengan target harga secara bertahap di level Rp855, 915, 1.075 dan 1.235. Support: Rp790 dan 755.
2. PT Astra International Tbk (), Daily (Rp6.625) (RoE: 11,45%; PER: 12,63x; EPS: 522,40; PBV: 1,45x; Beta: 1,52). Pergerakan harga saham telah menguji garis MA-60 sehingga peluang terjadinya penguatan terbuka lebar. "Akumulasi Beli" pada kisaran Rp6.525-6.625, dengan target harga secara bertahap di level Rp6.675, 6.775, 6.950, 7.250 dan 7.600. Support: Rp6.400.
3. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (), Daily (Rp3.990) (RoE: 16,06%; PER: 14,82x; EPS: 270,60; PBV: 2,38x; Beta: 1,66). Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah bollinger dan terlihat pola bullish inside bar yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. "Akumulasi Beli" pada kisaran Rp3.920-4.000, dengan target harga secara bertahap di level Rp4.200, 4.380, 4.520 dan 5.125. Support: Rp3.920 dan 3.660.
4. PT Ciputra Development Tbk (), Daily (Rp1.085) (RoE: 3,20%; PER: 37,16x; EPS: 29,33; PBV: 1,19x; Beta: 1,74). Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah bollinger dan terlihat pola hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. "Akumulasi Beli" pada kisaran Rp1.070-1.090, dengan target harga secara bertahap di level Rp1.125, 1.260 dan 1.395. Support: Rp1.070 dan 1.020.
5. PT Elnusa Tbk (), Daily (Rp310) (RoE: 8,97%; PER: 7,41x; EPS: 42,40; PBV: 0,66x; Beta: 0,47). Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah bollinger dan terlihat tweezer bottom candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. "Akumulasi Beli" pada kisaran Rp306-312, dengan target harga secara bertahap di level Rp318, 356 dan 384. Support: Rp300.
6. PT HM Sampoerna Tbk (), Daily (Rp2.060) (RoE: 39,44%; PER: 17,70; EPS: 116,95; PBV: 6,98x; Beta: 0,93). Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah bollinger dan terlihat bullish harami candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. "Akumulasi Beli" pada kisaran Rp2.050-2.070, dengan target harga di level Rp2.210, 2.270, 2.440 dan 2.570. Support: Rp1.980.
7. PT Waskita Karya Tbk (), Daily (Rp1.485) (RoE: 5,20%; PER: 13,17x; EPS: 112,77; PBV: 0,68x; Beta: 1,68). Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah bollinger dan terlihat pola bullish pin bar yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. "Akumulasi Beli" pada kisaran Rp1.460-1.490, dengan target harga secara bertahap di level Rp1.510, 1.570, 1.620, 1.825, 2.030 dan 2.240. Support: Rp1.415. (Budi/ef)

Sumber : Admin