IHSG Siap Lanjutkan Tren Menguat, Enam Saham Direkomendasikan
Monday, October 07, 2019       06:39 WIB

Ipotnews - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) pada perdagangan hari ini diperkirakan melanjutkan tren kenaikan, setelah akhir pekan kemarin ditutup menguat 0,38 persen ke level 6.061.
Menurut analis PT Binaartha Parama Sekuritas, Muhammad Nafan Aji Gusta Utama, indikator MACD masih berada di area negatif, namun indikator Stochastic dan RSI bergerak ke atas meninggalkan area jenuh jual (oversold).
"Di sisi lain, terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi penguatan lanjutan pada pergerakan IHSG , sehingga indeks berpeluang menuju resistance terdekat," kata Nafan, di Jakarta, Senin (7/10).
Dia menyebutkan, saat ini support pertama dan kedua berada pada level 5.997 dan 5.907, sedangkan resistance pertama dan kedua berada di level 6.141 dan 6.174.
Dengan demikian, jelas dia, adanya peluang kenaikan lanjutan pada laju IHSG hari ini bisa disikapi pelaku pasar dengan mengakumulasi enam saham berikut:
1. PT Bank Mandiri Tbk (), Daily (Rp6.400) (RoE: 13,77%; PER: 10,93x; EPS: 585,74; PBV: 1,51x; Beta: 1,43). Terlihat bullish homing pigeon candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. "Akumulasi Beli" pada kisaran Rp6.300-6.400, dengan target harga secara bertahap di level Rp6.475, 6.650, 6.800, 7.425, 8.050 dan 8.650. Support: Rp6.175.
2. PT Bumi Serpong Damai Tbk (), Daily (Rp1.320) (RoE: 12,44%; PER: 6,12x; EPS: 217,98; PBV: 0,76x; Beta: 1,6). Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah bollinger dan terlihat bullish homing pigeon candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. "Akumulasi Beli" pada kisaran Rp1.310-1.330, dengan target harga secara bertahap di level Rp1.355, 1.420, 1.500, 1.690 dan 1.880. Support: Rp1.310 dan 1.260.
3. PT Erajaya Swasembada Tbk (), Daily (Rp1.655) (RoE: 4,50%; PER: 24,25x; EPS: 68,24; PBV: 1,09x; Beta: 1,03). Pergerakan harga saham akan menguji garis MA-200 terlebih dahulu sebelum potensi rebound terbuka lebar. "Akumulasi Beli" pada kisaran Rp1.630-1.660, dengan target harga secara bertahap di level Rp1.765, 1.835 dan 1.950. Support: Rp1.610 dan 1.520.
4. PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk (), Daily (Rp2.200) (RoE: 23,28%; PER: 6,30x; EPS: 349,28; PBV: 1,47x; Beta: 1,94). Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah bollinger dan terlihat tweezer bottom candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. "Akumulasi Beli" pada kisaran Rp2.190-2.210, dengan target harga secara bertahap di level Rp2.300, 2.400, 3.400 dan 3.710. Support: Rp2.160 dan 2.110.
5. PT Unilever Indonesia Tbk (), Daily (Rp45.425) (RoE: 106,80%; PER: 46,71x; EPS: 972,96; PBV: 50,09x; Beta: 0,74). Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah bollinger dan terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. "Akumulasi Beli" pada kisaran Rp45.100-45.500, dengan target harga secara bertahap di level Rp46.125, 48.000 dan 49.650. Support: Rp44.775 dan 44.350.
6. PT Wijaya Karya Tbk (), Daily (Rp1.855) (RoE: 9,76%; PER: 9,37x; EPS: 197,98; PBV: 0,91x; Beta: 1,82). Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah bollinger dan terlihat tweezer bottom candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. "Akumulasi Beli" pada kisaran Rp1.840-1.860, dengan target harga secara bertahap di level Rp1.920 dan 2.350. Support: Rp1.800. (Budi/ef)

Sumber : Admin