IHSG Terjebak dalam Pola "Downtrend", Cermati Empat Saham Ini
Sunday, May 13, 2018       10:26 WIB

Ipotnews - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) yang mulai sering diwarnai  technical rebound  diperkirakan tetap terjebak dalam pola penurunan, sehingga pada perdagangan pekan depan masih rentan mengalami pelemahan.
Technical rebound  yang terjadi sering tertahan oleh aksi jual 'kaum beruang', akibat sentimen negatif dari pelemahan rupiah dan volatilitas bursa regional," kata Analis Senior PT KGI Sekuritas Indonesia, Yuganur Wijanarko, di Jakarta, akhir pekan ini.
Sehingga, lanjut dia, pelaku pasar disarankan untuk mengakumulasi pembelian saham-saham pilihan saat mengalami penurunan, daripada mengejar momentum kenaikan.
Dia menyebutkan, posisi IHSG yang tertahan di pola  downtrend  disebabkan oleh berlanjutnya pelemahan rupiah, sehingga Bank Indonesia diharapkan menaikkan suku bunga acuan minimal ke level enam persen.
"Pelemahan rupiah dan harga minyak dunia yang masih tinggi berpengaruh ke APBN , karena kita negara importir. Banyak  earnings downgrade  di emiten yang akan terjadi," ucap Yuganur.
Selain itu, lanjut dia, tertahannya IHSG pada pola  downtrend  juga disebabkan pertumbuhan ekonomi Amerika yang hanya tiga persen akan terganggu oleh laju inflasi sebesar dua persen. "Secara siklus, sebelum pemilu dan pilpres di Indonesia, IHSG harusnya terkoreksi hingga 4.700-4.500 dalam kurun enam bulan," tuturnya.
Dengan demikian, jelas dia, pergerakan IHSG yang masih terjebak dalam pola penurunan tersebut bisa disikapi pelaku pasar dengan mengakumulasi empat saham berikut:
1. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (), dengan target  profit taking  di kisaran Rp2.090-2.190, memiliki dua arah masuk pembelian di level Rp1.920 dan Rp1.870, disarankan  cut-loss  pada posisi Rp1.790.
2. PT Bank Mandiri Tbk (), dengan target  profit taking  di kisaran Rp7.475-7.575, memiliki dua arah masuk pembelian di level Rp7.275 dan Rp7.175, disarankan  cut-loss  pada posisi Rp7.075.
3. PT Alam Sutera Realty Tbk (), dengan target  profit taking  di kisaran Rp358-368, memiliki dua arah masuk pembelian di level Rp343 dan Rp334, disarankan  cut-loss  pada posisi Rp329.
4. PT Jasa Marga Tbk (), dengan target  profit taking  di kisaran Rp4.270-Rp4.370, memiliki dua arah masuk pembelian di level Rp4.070 dan Rp3.970, disarankan  cut-loss  pada posisi Rp3.870. (Budi/ef)

Sumber : Admin