IHSG Terkoreksi, 226 Saham Ambruk di Akhir Sesi I

Ipotnews - Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) berakhir melemah 0,02 persen menjadi 6.389 dari sesi pembukaan 6.385 pada hari ini, Kamis (1/8). Sepanjang perdagangan, IHSG menyentuk level tertinggi 6.404 dan terendah 6.372. Sebanyak 226 emiten mendorong pelemahan IHSG , 165 emiten menahan laju pelemahan dan sisanya 131 emiten stagnan.
Sebanyak enam sektor turut mendorong pelemahan IHSG , sementara empat sektor lainnya menahan laju pelemahan. Sektor yang paling mendominasi pelemahan adalah sektor properti sebesar 1,14 persen menjadi 493.
Kemudian sektor tambang melemah 0,70 persen menjadi 1.624, keuangan melemah 0,40 persen menjadi 1.318, industri dasar melemah 0,28 persen menjadi 835, infrastruktur melemah 0,23 persen menjadi 1.203 dan sektor perdagangan melemah 0,06 persen menjadi 816.
Sementara itu sektor yang menguat diantaranya adalah aneka industri sebesar 0,52 persen menjadi 1.246, Perkebunan 0,21 persen menjadi 1.363, manufaktur menguat 0,78 persen menjadi 1.514 dan konsumer menguat 1,38 persen menjadi 2.387.
Untuk daftar emiten teraktif hingga berakhirnya perdagangan sesi I adalah

BBRI

dengan nilai transaksi mencapai Rp236,55 miliar,

Rp221,83 miliar,

Rp201,01 miliar,

Rp128,84 miliar dan

Rp93,34 miliar.
Dari indeks Kompas100, emiten yang menjadi top gainers adalah

(9,15 persen),

(5,26 persen),

(5 persen),

(4,12 persen),

(3,21 persen). Sementara untuk emiten yang stagnan adalah

, dan

. Kemudian emiten yang menjadi top losser adalah

PTPP

(-5,12 persen),

PWON

(-4,08 persen), WKST (-3,66 persen),

ADRO

(-3,54 persen), dan

TKIM

(-3,54 persen).
Dari market statistik, tercatat investor asing dominan membeli saham sebesar Rp159,32 miliar (nett buy) atau setara 301.885 lot. Deretan saham yang paling banyak diliri investor asing adalah

dan

.
(Marjudin)

Sumber : admin